Malang Raya
Kerjasama Dengan Negara Jerman, Pemkot Malang Perluas TPA Supit Urang Menjadi 40 Hektar
Dengan adanya lahan baru ini, luas TPA Supit Urang kini bertambah yang dulunya 30 hektar menjadi 40 hektar.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, SUKUN - Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang mulai membangun lahan baru untuk pembuangan sampah di TPA Supit Urang. Lahan baru tersebut posisinya berada di sebelah barat TPA Supit Urang dengan luas sekitar 10 hektar.
Dengan adanya lahan baru ini, luas TPA Supit Urang kini bertambah yang dulunya 30 hektar kini menjadi 40 hektar.
"Lahan baru ini anggarannya dari hasil kerjasama dengan Jerman senilai Rp 200 Miliar. Dan itu diperkirakan hanya mampu menampung sekitar 6-7 tahun," kata Wali Kota Malang, Sutiaji saat meninjau langsung TPA Supit Urang pada Jumat (21/6).
Kata Sutiaji, pengadaan lahan baru itu hanya untuk insfratruktur saja, setelah melebihi batas waktu yang ditentukan sudah tidak bisa dipakai lagi.
Untuk itu, pihaknya kini sedang mulai melakukan pengadaan lahan baru, meski banyak dari masyarakat yang menolak daerahnya akan dibangun TPA.
"Sesuai dengan Mou tiga daerah permasalahan terkait sampah ini harus digodok bersama. Kita sudah tidak punya lahan, mesti harus ada penambahan lahan," ujarnya
Dalam tinjauannya tersebut, Sutiaji melihat langsung kondisi TPA Supit Urang pasca dilanda kebakaran. Petugas DLH juga terlihat masih mengurai gunungan sampah dilokasi kebakaran.
Dikarenakan masih terdapat kepulan asap meski api sudah padam. "Memang kebakaran kemarin itu karena gas metan. Bukan karena rokok atau apa. Karena itu memang rawan terjadinya kebakaran," ujarnya
Dalam pengelolaan sampah, Sutiaji meminta kepada masyarakat untuk melakukan pedoman 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir sampah terutama di lingkungan warga dan di TPS. "Lha ini akan kita coba terapkan sambil edukasi ke masyarakat, mulai dari rumah itu agar di TPA Supit Urang ini tidak over, dari 500 ton per hari menjadi 300-400 ton," tandasnya.