Kabar Surabaya

PKB Siapkan Nama Artis untuk Gantikan Bu Risma Sebagai Wali Kota dalam Pilwali Surabaya 2020

Di antara nama-nama yang bisa dimunculkan, PKB menyebut kemungkinan memasang nama salah satu artis yang juga kader internal partainya untuk Pilwali

YouTube
Bendera PKB. PKB telah menyiapkan nama-nama kader untuk menggantikan BU Risma sebagai Wali Kota Surabaya melalui Pilwali 2020 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mulai memanaskan mesin untuk ambil bagian dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Surabaya 2020.

PKB sudah menyiapkan nama-nama calon pengganti Bu Risma, sebagai Wali Kota Surabaya melalui Pilwali Surabaya 2020.

Di antara nama-nama yang bisa dimunculkan, PKB menyebut kemungkinan memasang nama salah satu artis yang juga kader internal partainya yang bisa saja maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2020.

Sejumlah politisi senior dari unsur artis hingga kepala daerah di sejumlah kabupaten pun disebut berpeluang maju pada Pilkada Kota Pahlawan mendatang.

Cinta Segitiga Nikita Mirzani, Ibnu Jamil & Vicky Nitinegoro, Ini yang Beruntung Tidur di Ranjang

Ayu Ting Ting Ulang Tahun, Ivan Gunawan Beri Kado Seharga Mobil Tapi Miniatur Pria Ini Jadi Misteri

Tanggapan Mona Ratuliu atas Video Kesha Ratuliu yang Diduga Tenggak Alkohol, Ungkit-ungkit Masa Lalu

"Kami punya beberapa nama potensial untuk Pilwali Surabaya. Ada dari unsur legislatif maupun eksekutif," kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim, Fauzan Fuadi kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (21/6/2019).

Pertama adalah Fandi Utomo. Fandi sebelumnya merupakan Calon Legislatif (Caleg) PKB untuk DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Surabaya-Sidoarjo nomor urut 3.

Sayangnya, Fandi kemungkinan gagal lolos ke senayan setelah kalah bersaing dengan rekan separtainya.

"Mas Fandi sudah teruji dan berpengalaman meskipun kami tahu antara legislatif (Caleg) dengan eksekutif (cawalkot) itu berbeda," kata Fauzan.

Kedua adalah Arzeti Bilbina. Sama halnya dengan Fandi, Arzeti juga menjadi Caleg PKB untuk DPR RI di dapil yang sama.

Berbeda dengan Fandi, Arzeti berhasil lolos ke DPR RI setelah mendapat 53.185 suara dan menjadi caleg suara terbanyak kedua di partainya untuk dapil tersebut.

"Mbak Arzeti bagus. Juga berpengalaman di legislatif (saat ini menjadi Anggota DPR RI) dan juga bisa mewakili kalangan perempuan," katanya.

Anggota Komisi X DPR RI Arzeti Bilbina saat melakukan kunjungan kerja ke SMKN 1 Kota Surabaya.
Anggota Komisi X DPR RI Arzeti Bilbina saat melakukan kunjungan kerja ke SMKN 1 Kota Surabaya. (suryamalang.com/Fatimatuz Zahro)

Punya 4 Istri Tapi Pak Guru Masih Doyan Daun Muda, Mahkota Siswi Direnggut Paksa, Videonya Viral

Mutilasi di Pasar Besar Malang Bukan Kasus Biasa, Ini Alasan Sugeng & 3 Misteri Belum Terpecahkan

Ikuti Keputusan Pemerintah, Lion Air Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat

Selain dua politisi lokal Surabaya, PKB juga memperkenalkan dua politisi senior dari daerah lain yang akan diorbitkan apabila memang diharapkan masyarakat Surabaya.

"Tokoh muda PKB di luar Surabaya kan banyak," kata Fauzan.

Mereka adalah Badrut Tamam dan Thoriqul Haq.

Badrut Tamam saat ini menjadi Bupati Pamekasan, hasil Pilkada 2018 lalu.

Badrut merupakan Sekretaris DPW PKB Jatim yang juga pernah menjadi Anggota DPRD Jatim.

Pasangan Thoriqul Haq - Indah Amperawati merupakan satu pasangan dari 13 kepala daerah terpilih di Jatim yang bakal dilantik serentak di Gedung Negara Grahadi Jatim, Surabaya, Senin (24/9/2018).
Pasangan Thoriqul Haq - Indah Amperawati merupakan satu pasangan dari 13 kepala daerah terpilih di Jatim yang bakal dilantik serentak di Gedung Negara Grahadi Jatim, Surabaya, Senin (24/9/2018). ()

Sementara Thoriqul Haq merupakan Bupati Lumajang, juga terpilih dari Pilkada 2018 lalu.

Sama halnya dengan Badrut, Thoriq juga pernah menjadi Anggota DPRD Jatim dan menjabat Ketua Fraksi PKB sekaligus Ketua Komisi C di DPRD Jatim.

"Mereka bisa saja (dicalonkan) kalau memang dibutuhkan di Surabaya. Ini tidak menutup kemungkinan, sebab untuk Surabaya, PKB akan cukup berhati-hati," jelas Fauzan yang juga Anggota DPRD Jatim terpilih ini.

TNBTS: Fenomena Embun Upas Terjadi di Bromo dan Semeru, Suhu Capai 0 Derajat Celsius pada Malam Hari

Cerita 2 Mahasiswa UI Setelah Diuji Skripsi Menteri Keungan Sri Mulyani, Grogi Sampai Gak Bisa Tidur

PKB pada Pilwali Surabaya berkomitmen akan memberikan kader terbaiknya di Pilwali Surabaya.

"Pak Throriq dan Ra Badrut meskipun baru menjabat (sebagai bupati), telah banyak membuat lompatan," cetusnya.

"Di antaranya, Pak Badrut yang menginisiasi Mall Pelayanan Publik sebagai tempat pelayanan terpadu satu pintu di Pamekasan. Mas Thoriq dengan pola blusukan juga kini menjadi buah bibir di Lumajang," katanya.

"Di Lumajang, Mas Thoriq juga sukses meningkatkan keamanan. Keduanya, juga menggeliatkan potensi wisata di wilayah masing-masing," jelasnya.

Beberapa potensi itu, menurut Fauzan cocok untuk diaplikasikan di Surabaya.

"Maksud kami demikian," tegas Fauzan.

PKB menjadi salah satu partai penentu pada Pilwali Surabaya.

PKB bersama PKS, Gerindra, dan Golkar sama-sama memiliki lima kursi di DPRD Surabaya berdasarkan hasil pemilu serentak 2019.

Jumlah kursi mereka berada di bawah PDI Perjuangan yang mendapat 15 kursi sekaligus menjadi pemenang pemilu di Surabaya

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved