Kabar Surabaya
PPDB SMA/SMK, Gubernur Jatim Tambah Kuota Jalur Prestasi NUN Manfaatkan Sisa Kuota Mitra Warga
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengeluarkan diskresi kebijakan baru untuk pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Jawa Timur.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengeluarkan diskresi kebijakan baru untuk pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Jawa Timur. Di hari terakhir pendaftaran PPDB SMA/SMK negeri di Jawa Timur hari ini, Jumat (21/6/2019), diberikan diskresi dengan memberikan kesempatan lebih bagi siswa berprestasi untuk bisa masuk SMA/SMK Negeri.
Kebijakan yang diambil Gubernur Khofifah yaitu menambah kuota jalur prestasi NUN dengan memanfaatkan sisa kuota jalur mitra warga (kuota untuk warga tidak mampu) yang masih ada di setiap sekolah. Sisa pagu itu bisa diisi dengan jalur prestasi menggunakan nilai UN (NUN). Hal itu disampaikan oleh Gubernur Khofifah siang ini, Jumat (21/6/2019).
Ia mengatakan, mulai pagi ini pukul 06.30 WIB, sekolah yang masih memiliki pagu dari jalur mitra warga dan masih belum terisi, dipersilahkan untuk memenuhinya dengan menampung siswa yang mendaftar dengan jalur prestasi NUN.
"Kemarin kita putuskan untuk menambah jalur perstasi dari jatah mitra warga yang tidak terpakai. Sisa pagu itu kita masukkan dalam jalur prestasi NUN, mulai pukul 06.30 WIB pagi ini sudah diupload, dan dimasukkan," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi.
Penambahan kursi untuk jalur prestasi dengan diskresi di setiap sekolah jumlahnya berbeda-beda. Tergantung dengan pagu dan sisa dari jatah mitra warga yang belum terisi. Sebab, dikatakan Khofifah, setiap sekolah adalah yang jumlah kursinya sebanyak 31 siswa, dan ada pula yang 36 kursi.
"Ini adalah bentuk apresiasi kita bagi mereka yang memiliki nilai UN yang baik maka diapresiasi dengan penambahan jalur prestasi NU lewat pemanfaatkan sisa kuota mitra warga yang belum terisi," kata Khofifah.
Ia menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Mendikbud secara intens untuk PPDB ini. Pihaknya berharap agar seluruh masyarakat bisa memanfaatkan pendaftaran hari terakhir untuk PPDB SMA/SMK Negeri di Jawa Timur. Dimana hari ini sudah termasuk masa perpanjangan pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Jawa Timur.