Otomotif
Siswi MAN 2 Gresik Temukan Pengilap Bodi Mobil Berbahan Tongkol Jagung dan Kembang Sepatu
Tongkol jagung ternyata memiliki khasiat anti gores atau istilah kerennya anti coating, melindungi cat motor dari goresan. Selain itu tongkol jagung j
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM - Tongkol jagung ternyata memiliki khasiat anti gores atau istilah kerennya anti coating, melindungi cat motor dari goresan. Selain itu tongkol jagung juga mengilapkan bodi kendaraan.
Tetapi penggunaannya setelah melalui proses pencampuran. Hal itu dilakukan Chanah Aulia Rizki, siswa MAN 2 Gresik, yang mempresentasikan hasil temuannya itu di depan juri kompetisi ide bisnis kreatif anak muda Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2019 yang digelar PT Astra Honda Motor pada bulan Juli 2019.
Sekilas cairan yang dikemas dalam botol kecil itu seperti sebuah minuman, baunya harum dan wangi, namun cairan itu bukan untuk dikonsumsi sebagai minuman tapi ternyata obat poles bodi kendaraan.
“Saya melihat dari pembersih motor saya sendiri. Motor kok jadi lecet dan warna agak pudar. Warna putih kemudian agak kekuning-kningan,” ujarnya di Learning Centre MPM Sedati, Sidoarjo, Jumat (21/06/2019).
Dari sini siswa kelas 11 IPA 2 ini memberanikan diri untuk tampil setelah mengolah cairan yang ia beri nama Tongsis (tongkol jagung eksis). Semuanya berawal dari melihat banyak tongkol jagung yang sudah tidak lagi bermanfaat di sekitar rumahnya.
“Kalau bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis, kenapa tidak,” katanya.
Ia pun melakukan percobaan, tongkol jagung yang ia beli sekarung cuma Rp 6000 itu diblender dengan tambahan air sedikit.
Selanjutnya ia beri perasan daun bunga sepatu. Setelah disaring, dijadikan cairan pembersih sekaligus pengkilap dan anti gores di bodi kendaraan.
“Saya coba di bodi motor saya dan beda dengan sebelumnya, selain mengkilap juga jadi anti gores,” jelasnya.
Sebelumnya, ia sudah memakai cairan pembersih merk lain dan mengakibatkan warna motornya malah pudar. “Ada lecet juga dan warna putih motor jadi kekuning-kuningan,” ungkapnya.
Berpikir bagaimana bikin pembersih motor yang aman lingkungan tidak bikin lecet dan pudar, Ia pun memulai percobaan dengan membuat ramuan tongsis.
Temuan itu pun ia bawa ke sekolah dan banyak juga teman-temannya yang penasaran lalu mencobanya. Dan hasil polesan mulai kelihatan, bodi motor terlindung dari goresan dan mengkilap.
Karena bernilai ekonomis, Hana lalu memproduksinya dan menjual ke sekitar rumah dan sekolahnya. Per botol kecil cairan anti coating dan pengkilap itu ia banderol Rp 4.500.
Temuan itu pun ia ikutkan dalam ajang apresiasi dan kompetisi ide bisnis kreatif anak muda Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2019 .
Hasilnya, ia masuk dalam 20 karya dari 13 sekolah terpilih dan 90 karya. Hana mengikuti seleksi regional AHMBS diadakan oleh MPM. Dari 20 peserta ini nantinya dipilih 1 peserta terbaik yang akan mengikuti seleksi tingkat Nasional di AHM.