Nasional
Ngaku Kehilangan HP, Ternyata Pria Ini Adalah Maling Uang Rp 50 Juta
Awalnya Chairul Nasri (22) memperlihatkan simpati dengan mengantar Zulkifli (31) melaporkan pencurian uang sebanyak Rp 50 juta
SURYAMALANG.COM - Awalnya Chairul Nasri (22) memperlihatkan simpati dengan mengantar Zulkifli (31) melaporkan pencurian uang sebanyak Rp 50 juta pada Selasa (18/6/2019) dini hari.
Dua orang ini melapor ke Mapolsek Ingin Jaya, Aceh Besar.
Dalam penelusuran petugas, ternyata Chairul Nasri terlibat dalam pencurian uang Rp 50 juta tersebut.
Bahkan pria asal Pekanbaru itu adalah otak pencurian uang Rp 50 juta itu.
Chairul Nasri mencuri uang itu bersama Muhaimin (23).
Kapolsek Ingin Jaya, Iptu Tri Andi Darma mengatakan Chairul Nasri tidak menunjukkan gelagat mencurigakan saat mengantar korban melaporkan kasus pencurian itu.
Bahkan tersangka Chairul Nasri meyakinkan petugas bahwa dia juga ikut menjadi korban pencurian yang dilakukan Muhaimin.
“Dalam keterangannya kepada petugas, pelaku Chairul Nasri seolah-olah kehilangan ponsel yang dicuri Muhaimin. Ternyata itu hanya modus pelaku,” ungkap Iptu Tri Andi, kepada Serambinews.com, Jumat (21/6/2019).
Dalam penyelidikan, polisi mendapat informasi bahwa tersangka Muhaimin sedang menuju ke Kabupaten Bireuen.
Kemudian pihaknya minta bantuan Polres Bireuen.
“Akhirnya tersangka Muhaimin berhasil diringkus,” ungkap Iptu Tri Andi.
“Dari keterangan pelaku Muhaimin, akhirnya diketahui keterlibatan Chairul Nasri,” sebut Iptu Tri Andi.
Akhirnya tersangka Chairul Nasri berhasil diringkus saat sedang bekerja di rumah warga di Gampong Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.
Iptu Tri Andi menerangkan petugas menyita uang Rp 19,4 juta, dua ponsel, dan buku tabungan dari penangkapan Muhaimin.
Polisi juga menyita uang Rp 30 juta dari tersangka Chairul Nasri.
“Dua tersangka itu merupakan warga Kecamatan Peureulak Aceh Timur,” sebut Iptu Tri Andi Darma.
Iptu Tri Andi Darma mengungkapkan pencurian uang Rp 50 juta milik Zulkifli itu terjadi di gudang bengkel las besi di Jalan Soekarno-Hatta Gampoeng Meunasah Manyet, Kecamatan Ingin Jaya.
Bengkel las tersebut merupakan tempat kerja Chairul Nasri dan Muhaimin.
Karena mengenal Zulkifli, Chairul Nasri mengizinkan korban tidur di gudang las besi itu.
Begitu tahu korban membawa uang Rp 50 juta untuk membuka usaha, Chairul Nasri merencanakan pencurian itu.
“Ketika Zulkifli tidur terlelap, Chairul dan Muhaimin mengambil uang Rp 50 juta di tas pinggang milik korban.”
“Malam itu juga Muhaimin kabur. Sedangkan Chairul pura-pura tidak tahu apa-apa.”
“Bahkan Chairul berdalih ponselnya ikut digondol tersangka Muhaimin,” terang Iptu Tri Andi Darma.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bersimpati Antar Korban Pencurian ke Kantor Polisi, Ternyata Dia Sendiri Pelaku Pencuriannya.