Kabar Tuban
Ketum Umum Pemuda Muhammadiyah ke Tuban, Serukan Kader Harus Hormati Keputusan Mahkamah Konstitusi
Pemuda Muhammadiyah harus punya andil untuk menjaga persatuan dan kesatuan nasional di tengah situasi politik yang kian memanas.
Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, TUBAN - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, meminta seluruh kader untuk menghormati apapun putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sidang gugatan Pilpres 2019.
Pemuda Muhammadiyah harus punya andil untuk menjaga persatuan dan kesatuan nasional di tengah situasi politik yang kian memanas.
"Kita harus hormati hasil gugatan Pilpres yang diputuskan MK, apapun itu hasilnya," kata Cak Nanto, sapaan akrab Ketum PP Muhammadiyah, saat menghadiri pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tuban di pendapa Kridha Manunggal, Minggu (23/6/2019).
Pria kelahiran Sumenep, Pulau Madura, itu menjelaskan, menjelang putusan MK terkait sengketa Pilpres ini sangat penting menjaga situasi politik. Termasuk di daerah.
Oleh karena itu, kader pemuda Muhammadiyah harus bisa menyikapi secara bijak dan jangan mudah terprovokasi dengan beredarnya isu-isu liar yang berkembang.
Apalagi isu yang sengaja dibuat dan tidak bisa dipertanggungjawabkan, jika ini terus dikembangkan maka bisa berbuah fitnah.
"Ya kami minta seluruh kader Muhammadiyah harus menerima apapun hasilnya putusan MK, jangan berkontribusi membuat kerusuhan," terangnya.
Lebih lanjut Cak Nanto juga menegaskan menolak adanya segala bentuk kerusuhan. Bahkan, PP Muhammadiyah juga mengecam aksi kerusuhan beberapa waktu lalu di Bawaslu.
"Kita menolak kerusuhan, calon yang terpilih juga harus kita dukung, wajib itu mendukung pemimpin," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendaftarkan permohonan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada 24 Mei lalu.
Sidang perdana telah dimulai pada tanggal 14 Juni 2019. Sedangkan untuk sidang putusan akan digelar pada 28 Juni 2019.
Derita Istri di Tuban, Dijual Suami via Twitter untuk Layanan Adegan Ranjang dengan 2 Pria Sekaligus |
![]() |
---|
Pasangan Bukan Suami Istri Diciduk di Kamar Kos Tuban, Alasannya kepada Petugas Dianggap Meragukan |
![]() |
---|
Hindari Jalan Berlubang di Tuban, Pengendara Motor Tewas Tersenggol Truk Tronton |
![]() |
---|
Bermula Saling Salip di Jalanan, Sopir Bus & Kernet Keroyok Sopir Bus Lain |
![]() |
---|
Pasangan Sepuh Kepergok Berduaan di Kamar Hotel Tuban, Tak Bisa Tunjukkan Bukti Pernikahan |
![]() |
---|