Selebrita
Perubahan Cornelia Agatha 'Sarah' Si Doel Anak Sekolahan, Terlihat Semakin Berisi Bukan Karena usia
Perubahan Cornelia Agatha 'Sarah' Si Doel Anak Sekolahan, Terlihat Semakin Berisi Bukan Karena usia
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Wanita berdarah Belanda-Manado ini bahkan mengaku bahwa dirinya sudah mengidap radang sendi sejak 15 tahun yang lalu.
Penyakit yang juga disebut arthritis ini merupakan suatu kondisi dimana terjadi peradangan dalam satu atau beberapa sendi.
Gejalanya bisa dilihat dari jari yang bengkak, kemerahan dan sesnsai hangat pada sendi yang dirasa oleh penderitanya.
Lia juga bercerita sejak melahirkan anak kembarnya, Ia semakin sering berobat.
Akibat obat radang sendi yang dikonsumsi olehnya, berat badan Cornelia Agatha pun langsung naik.
Mantan istri Sony Lawlani ini pun berharap agar penyakitnya cepat disembuhkan.
• Penampakan Rumah Lina Pasca Cerai dari Sule, Jauh Dari Kesan Mewah, Amati Cat Temboknya
• Pabrik Uang Barbie Kumalasari di Luar Dugaan, Jauh dari Peran Pembantu yang Sering Dia Mainkan
• Foto Mantan Istri Raul Lemos yang Sempat Berseteru dengan Krisdayanti, Dulu Terbuka & Kini Tertutup
"Dari sebelum kawin juga udah pengobatan. Sampe operasi segala, tapi setelah melahirkan jadi lebih sering pengobatan. Akhirnya dikasih obat pengobatan baru, jadinya lebih gemukan," tambah Lia.
Nama Cornelia Agatha santer terdengar saat dirinya memerankan karakter Sarah dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan'.
Ketika sinetron Si Doel Anak Sekolahan berakhir pada tahun 2006 silam, wajah Cornelia Agatha pun semakin jarang terlihat di layar televisi.
Setelah menyelesaikan projeknya dalam di sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Cornelia Agatha lebih memilih untuk menekuni dunia teater.
Perempuan lulusan Universitas Kristen Indonesia ini mengaku jika dirinya jatuh cinta dengan dunia teater.
Cornelia Agatha pun sering menjadi pemeran dalam pergelaran teater atau sekedar menjadi pembaca puisi bersama teman-teman sesama pekerja di dunia teater.
Gejala Radang Sendi yang Sering Disepelekan
Menurut Dr.Chin Pak Lin, dari Mt.Elizabeth Novena Hospital, ada beberapa gaya hidup yang mempercepat terjadinya keausan pada bagian lutut.
Mulai dari obesitas, kurang olahraga hingga olahraga berlebihan. "Para atlet lebih mungkin terkena osteoartritis. Mereka yang bukan atlet namun sering mengikuti olahraga high impact seperti pelari marathon juga rentan mengalami radang sendi di bagian lutut," katanya dalam acara media diskusi yang diadakan di Jakarta.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/cornelia-agatha-now.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Inilah-link-nonton-Walking-On-Thin-Ice-full-episode-sampai-tamat-dengantt.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Inilah-link-nonton-Shins-Project-full-episode-dengan-subtitle-bahasa-Indonesia.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Na-Daehoon-Pilih-Umroh-Bersama-3-Anaknya-Saat-Julia-Prastini-Minta-Maaf-Akui-Sudah-Selingkuh.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Gosip-Hamish-Daud-Selingkuh-Jadi-Alasan-Didugat-Cerai-Istri-Kakak-Raisa-Singgung-Soal-Kepekaan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/LINK-NONTON-Drama-Korea-First-Lady-Ful-Episode-1-12-dengan-Sub-Indo-Baca-Dulu-Sinopsisnya.jpg)