Arema Malang

Top Skorer Liga 1 2017 Belum Bertaji di Arema FC, Begini Kondisi Terakhir Sylvano Comvalius

Top skorer Liga 1 2017, Sylvano Comvalius belum bertaji selama memperkuat Arema FC di Liga 1 2019.

Editor: Zainuddin
Hayu Yudha Prabowo
Striker Arema FC, Sylvano Comvalius. 

Laporan wartawan : Dya Ayu

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Top skorer Liga 1 2017, Sylvano Comvalius belum bertaji selama memperkuat Arema FC di Liga 1 2019.

Sejak bergabung Arema FC, Sylvano Comvalius baru mencetak satu gol.

Padahal saat bersama Bali United pada 2017, Comvalius berhasil mencetak 37 gol.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengatakan Sylvano Comvalius sudah memperlihatkan kemajuan, baik soal kondisi fisik maupun teknik.

“Comvalius sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. Performanya juga meningkat, dan juga lebih lincah dibandingkan saat baru datang,” kata Milomir Seslija kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (27/6/2019).

Saat ini Milo masih mencari strategi agar Comvalius dapat tandem yang padu di lini depan sehingga membuahkan gol produktif.

“Kami masih mencari kombinasi terbaik untuk pertandingan nanti,” jelasnya.

Sampai sekarang pamor Comvalius di Arema FC belum segemilang seperti saat di Bali United.

Comvalius harus duduk di bangku cadangan di pertandingan terakhir Singo Edan saat melawan Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 27 Mei 2019.

Comvalius baru dimainkan di pertengahan babak kedua.

Masuknya Comvalius menggantikan Ricky Kayame saat itu tak berhasil menambah gol bagi Arema FC.

Milo ingin membawa Singo Edan mengulang kesuksesan di Piala Presiden 2019.

Tim kebanggaan Aremania ini menjadi juara Piala Presiden 2019.

Milo mengakui ambisi itu tidak mudah.

Tapi Milo optimis Arema FC dapat berbenah untuk menuju juara Liga 1 2019.

Milo tidak hanya ingin mengulang gelar juara, tapi juga proses selama di Piala Presiden.

Saat itu Arema FC pernah mengalami kekalahan pahit di kandang ketika melawan Persela Lamongan.

Namun setelah itu Arema FC berhasil bangkit, dan mengalahkan semua tim di setiap babak sehingga menjadi juara.

“Kami ingin bisa bermain seperti di Piala Presiden 2019. Saat itu tidak ada tim yang bisa mengalahkan kami setelah kami kalah dari Persela Lamongan,” kata Milo.

Arema FC meraih hasil itu setelah tampil apik sebagai satu kesatuan tim dengan pondasi bertahan dan menyerang yang kuat.

Selain itu tim juga memperlihatkan fighting spirit tinggi.

Untuk itu Milo ingin kembali melihat timnya seperti demikian saat Liga 1 2019.

“Yang terpenting pemain tidak melakukan kesalahan sendiri yang berdampak merugikan tim,” ujarnya.

Saat ini Arema FC berada di posisi 13 klasemen dengan tiga poin dari tiga pertandingan.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved