Prioritaskan Jalan Pertanian Sekaligus Jalan Umum di Batu

SURYAMALANG.COM, BATU - Meningkatnya volume kendaraan di Kota Batu terutama saat liburan, membuat Pemkot Batu bergerak untuk melebarkan jalan.

Apalagi jika jalan tersebut dilalui kendaraan umum dan juga akses petani di Kota Batu.

Seperti yang saat ini sedang dikerjakan sebagai jalan tembus di Desa Pesanggrahan dan Kelurahan Ngaglik.

Di dua daerah itu terdapat lahan pertanian warga, sehingga tidak menutup kemungkinan sering dilalui petani setiap harinya.

Oleh karena itu butuh pelebaran jalan dan perbaikan jalan.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Alfi Nurhidayat mengatakan jalan ini setelah di survei beberapa waktu lalu memang harus dilebarkan.

“Karena jalan ini awalnya cuma sekitar 2 meter saat kita turun kelapangan.”

“Karena sering sekali jadi akses kendaraan, maka kami sedang kerjakan pelebaran jalan,” kata Alfi, Minggu (30/6/2019).

Dikatakannya, jalan tersebut memang masih punya masyarakat.

Pihaknya juga sudah menyampaikan jika masyarakat berkenan melebarkan jalan dengan memberikan secara sukarela sebagian lahannya kepada pemerintah untuk kepentingan umum, maka akan bangunkan jalannya sesuai spesifikasi teknis Bina Marga.

“Setelah status lahan tersebut milik pemerintah, kami rencanakan dalam PAPBD 2019 ini.”

“Dan kami lakukan perkerasan jalan di atasnya,” imbuhnya.

Pihaknya berupaya terus untuk membuat jalan tembus baru, di mana jalan tersebut selain untuk mobilitas penduduk mengangkut hasil pertaniannya juga untuk mengurai kemacetan yang ada di Kota Batu.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menambahkan dengan dibukanya infrastruktur jalan baru, pihaknya berharap ini bisa memancing tumbuhnya tempat wisata baru yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Selain itu juga untuk mendukung tumbuh berkembangnya desa wisata baru.

“Karena dengan adanya desa wisata yang berkembang maka meningkat pula kesejahteraan masyarakat desa yang ada,” ungkapnya.