Kabar Gresik
Viral di WA, Nasib Maling Kotak Amal di Gresik Berujung Tragis, Diinterogasi Ucapannya Ngalor Ngidul
Viral di WA, Nasib Maling Kotak Amal di Gresik Berujung Tragis, Diinterogasi Ucapannya Ngalor Ngidul
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Viral di grup WhatsApp (WA) warga, pelaku pencurian kotak amal di musala berhasil ditangkap di Kabupaten Gresik.
Kejadian bermula saat Zainus Solichin (45) warga jalan KH Hasyim Asy’ari, Kelurahan Sukodono, Kecamatan Gresik mendapati laporan di grup WA bahwa ada seorang laki-laki melakukan aksi pencurian kotak ama.
Pencurian ini terjadi di dalam musala Kiai Moh Lazim Jalan KH Hasyim Asy’ari No 47 Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik, Sabtu (29/6/2019).
Zainus langsung mendatangi musala bersama Lutfi, rekannya.
Saat di lokasi mereka berdua kaget mengetahui pintu sebelah utara dalam keadaan terkunci sedangkan pintu selatan kunci dalam keadaan terbuka.
Padahal biasanya pintu musala usai salat Isya dalam keadaan tertutup dan sudah terkunci.
Keduanya pun langsung masuk ke dalam dan mendapati pelaku bernama Mohammad Rizal yang sedang duduk di dalam musala.
Zainus dan Lutfi langsung mengecek dan ternyata isi kotak amal tersebut sudah kosong.
Selanjutnya jamaah yang tergabung dalam grup WA ramai mendatangi musala dan menanyai Rizal yang sedang duduk.
"Saat ditanya tidak pernah ngaku, warga semakin ramai kesini akhirnya dia ngaku mengambil uang di dalam kotak amal," ujar Zainus.
Salah satu warga, Abdul Latif meminta pelaku untuk mengambil uang kotak amal hasil curian.
Ternyata uang para jamaah tersebut disembunyikan di dalam kamar mandi laki-laki.
Musala yang berada di pinggir jalan raya itu semakin malam semakin ramai.
Pelaku yang seorang diri langsung memberikan uang di dalam kotak amal sebesar Rp 150 ribu yang sudah diikat dengan karet tersebut kepada warga.
Petugas juga mengamankan sepotong kawat sepanjang 20 sentimeter yang digunakan pelaku untuk mencongkel dan mengambil uang.
Beruntung, pelaku berhasil keluar dari kerumunan warga yang sudah menyiapkan bogem mentah untuknya.
Saat ini, pelaku sudah berada di Polsek Gresik Kota dan tengah di lakukan pemeriksaan.
Kapolsek Gresik Kota, AKP Inggit Prasetyanto mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan pelaku tidak membawa identitas apapun.
Selain itu, jawaban pelaku tidak pernah sesuai, alias ngalor ngidul, saat diinterogasi polisi.
"Pelaku sudah kita amankan, dan sedang kita lakukan pemeriksaan," ujarnya, Minggu (30/6/2019).
Sebelumnya pelaku pernah diamankan di Polsek Gresik Kota dan dilakukan pembinaan bersama Dinas Sosial Gresik dan dibawa ke Pondok Pesantren di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.