Berita Arema
BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Siap-siap Nama Arema Akan Ada 3 & Prediksi Pengganti Arthur & Hamka
Berita Arema populer hari ini, siap-siap nama Arema akan ada 3 hingga prediksi pengganti Arthur Cunha dan Hamka di laga lawan Persipura Jayapura.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Berita Arema populer hari ini Kamis 4 Juli 2019 salah satunya soal nama Arema yang akan menjadi 3, dipakai di klub Malang United.
Selain itu berita Arema populer juga datang dari prediksi pemain pengganti dari Arthur Cunha dan Hamka Hamzah di laga menjamu Persipura Jayapura.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak Berita Arema populer yang telah dirangkum SURYAMALANG.COM berikut ini:
1. Nama Arema akan ada 3
Belum kelar badai dualisme menerjang Bhumi Arema, kini bakal muncul badai lainnya yang membuat jumlah Arema semakin banyak.
Seperti diketahui, bahwa di orbit sepak bola nasional ada dua klub yang memakai nama Arema. Yakni, Arema FC yang berlaga di kasta tertinggi Liga 1 musim 2019, dan Arema Indonesia yang berlaga di Liga 3 musim 2019.
• BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Rebutan Lahan Parkir Sawojajar& Jari Korban Mutilasi Sugeng Bak Mumi
Kini, bakal lahir Arema jenis baru yang 'dibidani' oleh Malang United yang merupakan kontestan Liga 3 musim 2019.
Dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com, Selasa (2/7/2019), Malang United berencana menambahkan nama Arema untuk dipakai sebagai nama klub tersebut.
Rencana tersebut berdasarkan pernyataan General Manager Malang United, Rendra Fungky, yang diunggah melalui akun Instagram @fcmalangunited pada Senin (1/7/2019).
Rendra Fungky mengatakan, Malang United akan memiliki tambahan nama di bagian depan, dan akan berubah menjadi Arema United atau Arema Malang United.
"Melihat konflik dualisme berkepanjangan dan tak kunjung usai antara Arema Liga 1 dengan Liga 3, kami rasa semua klub berhak mengunakan nama Arema. Sehingga wacana kedepan kami mengubah nama klub menjadi Arema United atau Arema Malang United sebelum kompetisi Liga 3 PSSI Jatim 2019 bergulir," ujar Rendra Fungky pada gambar postingan.

Perlu diketahui, Liga 3 2019 akan memainkan babak regional terlebih dulu dan kemungkinan akan digelar mulai bulan Agustus 2019.
Untuk mengurus hal tersebut, Rendra Fungky akan segera mengonsultasikan kepada Asprov PSSI Jawa Timur.
"Kami akan konsultasikan secepatnya perihal penggantian nama ini kepada Ketua Asprov PSSI Jatim agar disahkan dan dilegalkan sesuai statuta PSSI," tambahnya.
Kemudian, dalam caption postingan tersebut ditulis kalimat berikut:
Demi kebaikan bersama, kami mohon masukan dan saran kepada pecinta sepak bola Malang Raya khususnya dan pencinta sepak bola nasional secara umum.
Alternatif pilihannya adalah, "Arema United" atau "Arema Malang United", Karena kami akan bersurat resmi kepada PSSI perihal perubahan nama ini sebelum 11 Agustus 2019. Kami tunggu kometar positifnya. Terima kasih.

Jika embel-embel Arema berhasil melekat ke Malang United, maka akan ada tiga klub yang menggunakan Arema pada musim 2019 ini.
Selain Arema FC yang berlaga di Liga 1 2019, ada pula Arema Indonesia yang berlaga di Liga 3.
Kedua tim Arema ini sebelumnya mengalami masalah dualisme yang berawal dari dualisme kompetisi di Indonesia pada 2012 yaitu Indonesian Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL).
Arema Indonesia berlaga di IPL dan Arema FC (sempat bernama Arema Cronus) berlaga di ISL.
PSSI menindak tegas klub-klub yang membelot ke IPL pada waktu itu, salah satunya Arema Indonesia.
Akhirnya, diambillah sebuah keputusan dalam kongres PSSI di Bandung pada 8 Januari 2017, yang menyatakan Arema Indonesia akan diakui lagi oleh PSSI dan memulai kompetisi dari Liga Nusantara atau Liga 3.
• Sinopsis Safe BIOSKOP TRANS TV Kamis 4 Juli 2019, Kisah Bodyguard Melindungi Gadis Cilik
Sementara itu, Malang United merupakan klub yang diresmikan sejak 30 Januari 2018.
Djoko Purwoko adalah sosok di balik berdirinya Malang United.
Pengusaha sukses itu kini menjabat sebagai Presiden Malang United.
Sebelumnya ia tercatat sebagai media officer PS TNI pada 2015-2016, manajer PS TNI U-21 dan wakil manajer PSMS Medan pada 2017.
Selama dua tahun berkiprah di Liga 3, Malang United memang kerap menggaungkan pernyataan kontroversial.
Pada April lalu, klub asal Malang ini dikabarkan ingin mengakuisisi klub Liga 2 agar memuluskan langkah mereka untuk naik kasta.
Kontroversi lainnya adalah, Malang United selalu mendukung lawan dari Arema FC saat berlaga.
Bahkan pada laga terakhir, Malang United turut 'merayakan' kemenangan Tira Persikabo dengan mengunggah postingan gol Parfait Essengue.
Namun demikian, mereka lebih sering menonaktifkan fitur kolom komentar di akun sosial media instagram.
2. Prediksi pengganti Arthur dan Hamka Hamzah

Arthur Cunha dan Hamka Hamzah kemungkinan absen saat Arema FC menjamu Persipura Jayapura di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (4/7/2019) sore.
Arthur Cunha absen karena mendapat akumulasi kartu kuning.
Sedangkan Hamka Hamzah kemungkinan absen karena cedera rahang akibat benturan dengan kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie saat melawan PS Tira Persikabo pada 29 Juni 2019.
Bila kapten Arema FC ini belum mendapat rekomendasi dari dokter tim, Arema FC tidak dapat memainkan duet bek kuat yang biasa mengisi lini belakang tim.
“Karena beberapa pemain mungkin absen, kami harus mencari pilihan pemain lain untuk melawan Persipura.”
“Mungkin kami akan melakukan perubahan tiga sampai empat pemain besok,” ujar Milomir Seslija, pelatih Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (3/7/2019).
Arema FC masih memiliki beberapa pilihan pemain di posisi bertahan, seperti Hanif Sjahbandi, Ikhfanul Alam, dan Rachmat Latief.
• Tes Kepribadian - Bagaimana Caramu Berkomunikasi? Lakukan Tes Ini Untuk Menjawabnya

Selain itu, Pavel Smolyachenko juga bisa dicoba untuk mengisi lini belakang.
Milo mengoreksi timnya secara keseluruhan setelah kalah 1-2 dari PS Tira Persikabo.
“Sebenarnya saya selalu melakukan evaluasi terhadap tim setiap latihan.”
“Saya juga menganalisa bagaimana permainan lawan,” Milo.
Dia mengakui jeda waktu dua hari untuk menghadapi Persipura sangat mepet.
“Untuk mengoreksi itu kami harus tahu mana yang salah. Jadi waktunya sangat mepet,” ucap dia.
Milo beralasan anak asuhnya sedikit melakukan kesalahan saat melawan PS Tira Persikabo.
Faktor paling penting adalah Hamka Hamzah dkk terlalu lama tidak bermain sepak bola.
Arema FC memang mengalami dua kali penundaan laga, yaitu menjamu Persib Bandung, dan melawan PSM Makassar.
“Kami melakukan satu kesalahan di babak pertama lalu. Sedangkan penampilan di babak kedua lebih baik.”
“Itu mungkin karena kami sudah lama tidak bertanding,” katanya.
Milo menegaskan mengatakan mental Singo Edan tidak terpengaruh pada kekalahan itu.
Terpenting adalah memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kedisiplinan.
“Saya percaya kepada para pemain dan kemampuan mereka.”
“Yang harus kami lakukan sekarang adalah latihan lebih serius untuk meningkatkan disiplin dan lebih fokus lagi,” imbuhnya.
3. Empat nama pemain Persipura yang berpotensi absen
Prediksi Susunan Pemain Arema FC Vs Persipura, 6 Pemain Berpeluang Absen di Laga Besok
Enam pemain kemungkinan absen dalam laga Arema FC vs Persipura Jayapura di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (4/7/2019) sore.
Enam pemain itu terdiri dari empat pemain Persipura, dan dua pemain Arema FC.
Empat pemain

yang kemungkinan absen adalah Boaz Solossa, Todd Rivaldo Albert Ferre, Immanuel Wanggai, dan Marinus Maryanto Wanewar.
Empat pemain itu absen karena alasan berbeda. Boaz absen karena kakak kandungnya meninggal dunia.
Todd absen karena mengikuti tes CPNS di Jayapura. Immanuel Wanggai sedang cedera engkel kaki kanan dan lutut.
Sedangkan Marinus cedera meniscus atau robek pada tulang rawan lutut.
Sementara itu, dua pemain Arema FC yang berpeluang absen adalah Arthur Cunha dan Hamka Hamzah.
Arthur Cunha absen karena mendapat akumulasi kartu kuning.
Sedangkan Hamka Hamzah kemungkinan absen karena cedera rahang akibat benturan dengan kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie saat melawan PS Tira Persikabo pada 29 Juni 2019.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija menilai absennya empat pemain Persipura itu bukan menjadi keuntungan bagi Arema FC.
Meskipun tanpa empat pemain itu, tim berjuluk Mutiara Hitam itu tetap tim yang kuat dan sulit dikalahkan.
“Sepak bola tidak bisa hanya bicara soal pelatih dan pemain yang absen.”
“Perlu diketahui, besok bukan laga yang mudah karena Persipura tim yang kuat dan ofensif,” kata Milo kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (3/7/2019).
Milo mengingatkan pemainnya agar tetap tampil maksimal dan tidak meremehkan meskipun banyak pemain Persipura yang absen.
“Pemain kami jangan sampai memberikan ruang untuk Persipura. Mereka tetap menjadi tim yang membahayakan dan perlu diwaspadai.”
“Besok akan menjadi pertandingan dua tim yang tengah dalam kondisi sulit.”
“Tapi saya rasa Arema lebih siap untuk menang,” jelasnya.
Saat ini tim pelatih sedang menunggu kepastian Hamka Hamzah bisa merumput atau tidak.
Bila kapten Arema FC ini belum mendapat rekomendasi dari dokter tim, Arema FC tidak dapat memainkan duet bek kuat yang biasa mengisi lini belakang tim.
“Karena beberapa pemain mungkin absen, kami harus mencari pilihan pemain lain untuk melawan Persipura.”
“Mungkin kami akan melakukan perubahan tiga sampai empat pemain besok,” ujar Milo.
Arema FC masih memiliki beberapa pilihan pemain di posisi bertahan, seperti Hanif Sjahbandi, Ikhfanul Alam, dan Rachmat Latief.
Selain itu, Pavel Smolyachenko juga bisa dicoba untuk mengisi lini belakang.
Milo mengoreksi timnya secara keseluruhan setelah kalah 1-2 dari PS Tira Persikabo.
“Sebenarnya saya selalu melakukan evaluasi terhadap tim setiap latihan.”
“Saya juga menganalisa bagaimana permainan lawan,” Milo.
Dia mengakui jeda waktu dua hari untuk menghadapi Persipura sangat mepet.
“Untuk mengoreksi itu kami harus tahu mana yang salah. Jadi waktunya sangat mepet,” ucap dia.
Milo beralasan anak asuhnya sedikit melakukan kesalahan saat melawan PS Tira Persikabo.
Faktor paling penting adalah Hamka Hamzah dkk terlalu lama tidak bermain sepak bola.
Arema FC memang mengalami dua kali penundaan laga, yaitu menjamu Persib Bandung, dan melawan PSM Makassar.
“Kami melakukan satu kesalahan di babak pertama lalu. Sedangkan penampilan di babak kedua lebih baik.”
“Itu mungkin karena kami sudah lama tidak bertanding,” katanya.
Milo menegaskan mengatakan mental Singo Edan tidak terpengaruh pada kekalahan itu.
Terpenting adalah memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kedisiplinan.
“Saya percaya kepada para pemain dan kemampuan mereka.”
“Yang harus kami lakukan sekarang adalah latihan lebih serius untuk meningkatkan disiplin dan lebih fokus lagi,” imbuhnya.