Nasional
Sadis Saat Beraksi, Penjambret Ini Nangis Setelah Ditangkap Polisi Jakarta
Teguh (39) sangat sadis saat menjambret wanita tua di gang sempit Tanjung Duren, Jakarta.
Setelah itu, DI menjual emas tersebut kepada MN seharga Rp 2 juta.
Dari MN, emas tersebut dilebur menjadi lempengan emas batangan, lalu diserahkan kepada EN.
Emas batangan tersebut akan dibentuk kembali menjadi berbagai macam perhiasan emas, dan dijual kembali.
Menurut Edi, pelaku sudah sering melakukan aksi serupa.
“Pelaku sudah beraksi di puluhan lokasi,” kata Edi.
Teguh pun mengaku sudah 10 kali melakukan penjambretan.
“Sasarannya memang selalu perhiasan. Tempatnya juga di sekitar Tanjung Duren saja,” kata Teguh.
Gunakan Hasil Kriminal untuk Beli Narkoba
Saat ditangkap, Teguh dinyatakan positif menggunakan sabu.
AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan pihaknya telah melakukan tes urine terhadap tersangka.
“Empat pelaku ini positif menggunakan narkoba,” kata Edi.
Selain untuk kebutuhan sehari-hari, mantan satpam ini juga gunakan uang hasil jambretannya untuk membeli narkoba.
Kondisi Terakhir Nenek dan Cucu Korban Penjambretan
Sementara itu, Thjay Mou (54) mengatakan dia dan cucu yang digendongnya dalam keadaan baik-baik saja.
“Bayinya enggak apa-apa. Saya juga tidak apa-apa. Saya benjol di kepala sebelah kanan,” katanya.
Thjay bersyukur cucunya yang berusia 9 bulan itu tidak perlu dibawa ke rumah sakit karena kondisinya baik-baik saja.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ditangkap, Pelaku Penjambretan yang Terekam CCTV Menangis.