Ragam Fasilitas Tambahan di KA Mutiara Selatan Relasi Malang-Bandung PP, Ada Musala & Audio Jack

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - PT KAI Daop 8 Surabaya melengkap KA Mutiara Selatan relasi Malang-Bandung PP dengan musala dan tambahan kamar mandi.

PT KAI menyulap bodi KA Mutiara Selatan menggunakan material stainless steel.

“Bodi stainless steel adalah bahan yang digunakan untuk rangkaian KA Mutiara Selatan ini dari lebih tahan karat dan cat stripping yang minimalis,” tutur Suprapto, Humas Daop 8 Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (9/7/2019).

Menurutnya, KA Mutiara Selatan yang telah dipermak itu menyediakan tiga gerbong kereta eksekutif, empat gerbong ekonomi premium, dan satu gerbong untuk restorasi.

Total tempat duduk yang tersedia di kereta ini sebanyak 470 buah.

“Sebelumnya hanya tersedia tiga gerbong eksekutif, empat gerbong bisnis, dan satu gerbong kereta makan.”

“Dalam satu rangkaian bisa mengangkut 406 tempat duduk,” imbuhnya.

Ada beberapa fasilitas tambahan di KA Mutiara Selatan.

Fasilitas itu di antaranya adalah layar monitor sebanyak empat buah berukuran 32 inch dan 19 inch.

Layar monitor tersebut dapat digunakan penumpang untuk menonton tayangan.

Selain itu disediakan pula audio jack untuk mendengarkan suara dari tayangan di monitor.

“Penumpang tinggal memasukkan earphone atau headset ke lubang audio jack di setiap tempat duduk,” ungkapnya.

Suprapto mengatakan antusiasme masyarakat menggunakan moda transportasi KA Mutiara Selatan cukup bagus dan terus mengalami peningkatan.

“Tahun 2017, volume penumpang KA Mutiara Selatan mencapai 241.670 penumpang.”

“Kemudian di tahun 2018 meningkat 18 persen menjadi 285.251 penumpang,” ucapnya.

KA Mutiara Selatan berangkat dari Malang pukul 16.30 WIB, dan tiba di Bandung pukul 08.33 WIB.

Harga kereta ini dipatok Rp 485.000 untuk kelas eksekutif, dan Rp 300.000 untuk ekonomi premium.