Malang Raya
Fakta di Balik Hebohnya Video Kebakaran Lahan Dekat Jalan Tol Pandaan - Malang KM 85
Lahan tebu di samping Tol Pandaan Malang Kilometer 85 terbakar pada Kamis Sore (11/7/2019).
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, SINGOSARI - Lahan tebu di samping Tol Pandaan Malang Kilometer 85 terbakar pada Kamis (11/7/2019) sore.
Kebakaran itu diakibatkan oleh para petani tebu yang membakar daduk tebu sehabis mereka panen.
Hal ini disampaikan oleh Kanit PJR IV Jatim, AKP Suwarno saat dihubungi SURYAMALANG.COM, pada Kamis (11/7).
"Daduk tebu yang habis mereka panen dibakar. Padahal kami sudah mewanti-wanti mereka untuk tidak membakarnya pada siang hari," ucapnya.
Kebakaran itu menyebabkan asap membumbung tinggi hingga sampai ke jalan tol.
Meski tidak mengganggu kendaraan yang melintas, kepulan asap itu sempat menghebohkan masyarakat yang melintasi Tol Pandaan Malang.
Hal itu dibuktikan dari postingan @yosuaerikp yang diunggahnya di media sosial Twitter.
https://twitter.com/yosuaerikp/status/1149220685748662272
Dari postingan berdurasi 44 detik itu memperlihatkan kepulan asap yang membumbung tinggi di udara.
"Alhamdulillah, terkait kebakaran lahan tebu itu tidak menganggu pengendara yang melintas. Jarak pandang masih aman," imbuhnya.
Sementara itu Kanit Turjawali Polres Malang, Ipda Taufik mengatakan, asap hitam yang mengepul itu disebabkan oleh ban bekas yang terbakar.
Menurutnya, di sana ada petani yang bakar sampah sisa dari panen tebu.
"Saya barusan dari sana. Asap tebal itu dari ban bekas. Petani yang panen tebu di sana juga tidak panik. Sekarang kondisi sudah kondusif dan asap sudah mulai berkurang," tandasnya.