Viral Video Sopir Bus Sugeng Rahayu Dikepung Warga di Nganjuk, Begini Fakta Sebenarnya

SURYAMALANG.com - Viral video sopir bus Sugeng Rahayu dikepung warga di Nganjuk setelah terobos lampu merah.

Bahkan sopir bus Sugeng Rahayu ini juga menyeret seorang pengendara motor yang motornya tergilas oleh bus.

Belum lama ini Kasubag Humas Polres Nganjuk AKP Sudarman membeberkan fakta tentang kejadian yang viral di medsos sejak Rabu 10 Juli 2019 itu.

Kasubag Humas Polres Nganjuk AKP Sudarman membenarkan, insiden yang terekam dalam video singkat tersebut terjadi di kawasan Nganjuk.

"Betul kejadian tersebut," terangnya dalam pesan singkat yang diterima TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.com) dari WhatsApps (WA), Kamis (11/7/2019).

Dan insiden tersebut, lanjut Sudarman, sudah ditangani oleh pihak Satlantas Polres Nganjuk.

Kendati demikian, Sudarman belum sempat memaparkan secara rincian penganan perkara kasus tabrakan bus yang sempat viral dan menghebohkan warga Nganjuk.

"namun sudah ditangani oleh Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Nganjuk," tandasnya.

Sebelumnya sempat viral video sopir Bus Sugeng Rahayu dikepung warga di Nganjuk.

Video viral sopir bus Sugeng Rahayu dikepung warga ini pertama kali diunggah oleh akun FB Pak Panjol.

Dalam video yang kini viral di medsos itu para warga nampak gusar dan gerap kepada sopir bus.

Dilansir dari Mototech dalam artikel berjudul 'Video Supir Bis Dipukul dan Dikepung Warga, Ngeblong di Lampu Merah Motor Terseret 25 Meter dan Masuk UGD', diketahui terjadi di Baron, Ngajuk Selasa 9 Juli 2019.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, bis Sugeng Rahayu ini tengah kejar-kejaran dengan bis yang lainnya.

Warga juga menambahkan bahwa bis ini berjalan zig zag dan tidak mau mengalah saat di lampu merah.

Puncaknya, Bus tersebut menyeret Sepeda Motor tipe Honda Supra X 125 dengan pelat nomor AG 2650 WV beserta pengendarannya.

Dalam video yang viral itupun terlihat detik-detik saat warga berusaha mengeluarkan motor yang terjepit di bawah bus akibat6 terseret sejauh 25 meter.

Berikut ini videonya.

Bus Sugeng Rahayu Kecelakaan

Satu orang tewas dan enam orang terluka dalam kecelakaan melibatkan Bus Sugeng Rahayu nopol W 7256 UZ jurusan Surabaya - Bandung di dekat pintu rel Kereta Api (KA) di Kampung Babakan Jawa, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jumat (5/7/2019) pagi.

Bus Sugeng Rahayu terlibat kecelakaan dengan Bus Primajasa nopol B 7412 BW jurusan Lebak Bulus - Tasik.

Penumpang asal Sampang ikut menjadi korban terluka dalam kecelakaan ini.

Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Andriyanto mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

Kecelakaan itu mengakibatkan bagian depan dua bus itu rusak.

Satu penumpang Bus Primajasa meninggal dunia, dan enam orang terluka, termasuk sopir dua bus itu.

Berikut ini identitas korban meninggal dan luka-luka akibat kecelakaan tersebut yang didapatkan Tribun Jabar dari kepolisian.

Korban meninggal dunia adalah Yayat Ruchiyat (43), warga Kampung Cibuntu RT 30/07, Desa Cayur, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya.

Sedangkan korban terluka adalah :

1. Eti Rusmiati (39) penumpang bus Primajasa, warga Kampung Dukuh, RT 08/01 Desa Serula Kecamatan Ciputat Kabupaten Tangerang Selatan.

2. Roni Herdiansyah (39), penumpang bus Primajasa, warga Kampung Sinagar RT 04/16 Desa Sindangasih Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya.

3. Sahrul Alim Robis (33), penumpang bus Sugeng Rahayu, warga Dusun Malakah, Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.

4. Iwan Nasir (15), Penumpang Sugeng bus Rahayu, warga Kampung Joglo RT 6/6, Desa, Cibahayu Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.

5. Edi Sadeli (51), Sopir Primajasa, warga Griya Asri Blok G 3/8 Rt 06/11, Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta.

6. Yayan (51), Sopir Sugeng Rahayu, warga Dusun Cikalapa Rt 07/03, Desa Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.

Korban langsung dilarikan ke RSUD dr Soekardjo dan RS Jasa Kartini Tasikmalaya.

AKP Andriyanto menjelaskan kecelakaan bermula saat Bus Primajasa yang dikemudikan Edi Sadeli (51) mengarah ke Tasikmalaya.

Diduga bus itu melaju dengan kecepatan tinggi.

“Karena diduga melaju dengan kecepatan tinggi, bus itu hilang kendali dan mengarah ke kanan.”

“Kemudian bagian depan kanan bus itu tersebut bertabrakan dengan bagian depan kanan kendaraan Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya - Bandung yang melaju dari arah sebaliknya,” kata Andriyanto kepada Tribun Jabar.

Saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan para saksi terkait kecelakaan itu.

“Saat ini dua sopir bus itu masih belum bisa dimintai keterangan karena masih terlihat syok dan masih dalam perawatan di RS Jasa Kartini,” kata Andriyanto.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ini Identitas Korban Tabrakan 2 Bus di Pintu Rel Kereta Api Tasikmalaya, 1 Meninggal 6 Luka-luka.