Malang Raya
Ponpes Bahrul Maghfiroh Kota Malang Disiapkan Jadi Leading Sector Halal Center Oleh Pemprov Jatim
Ponpes Bahrul Maghfiroh, Kota Malang disiapkan menjadi leading sector Halal Center oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Maghfiroh, Kota Malang disiapkan menjadi leading sector Halal Center oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Pondok asuhan Almarhum Gus Lukman Hakim itu bakal menjadi pusat edukasi penyembelihan hewan secara halal berdasarkan syariat Islam.
"Mudah-mudahan nanti Bahrul Maghfiroh bisa menjadi leading sector untuk Halal Center. Karena kami sedang mencari siapa leading sectornya," kata Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat mengunjungi Ponpes Bahrul Maghfiroh, Minggu (13/7/2019).
Berdasarkan hasil survei random yang ia lakukan, penyembelihan hewan yang telah memenuhi kaidah dan norma-norma fiqh hanya terjadi kepada sapi. Sedangkan penyembelihan ayam, masih dilakukan asal-asalan.
"Jadi kalau sementara ini ada Juru Penyembelihan Hewan (Juleha). Juru penyembelihan hewan ini baru fokus untuk sapi, nah ayam ini rupanya proses penyembelihannya agak teledor," imbuh Ketua Muslimat NU ini.
Menurut Khofifah Indar Parawansa, penyembelihan hewan secara serampangan menjadi problem serius bagi pembangunan karakter bangsa.
Jika ingin menciptakan masyarakat yang sehat jasmani maupun rohaninya kata dia, makanan yang dikonsumsi harus halal baik dari sumber maupun proses.
Mantan Mensos ini juga mencontohkan Tokyo sebagai kota pertama yang mulai mengembangkan halal food/halal snack. Perkembangan perbankan syariah di kota itu juga ia klaim cukup pesat.
"Jadi ini adalah sesuatu yang memberikan signifikansi bagaimana membangun karakter bangsa dimulai dari sesuatu yang signifikan," pungkasnya.