Nasional

Hindari Kutukan, Keluarga Ini Memilih Hidup di Hutan Pekalongan Selama 53 Tahun

Keluarga ini memimilih hidup di hutan pinus yang berjarak sekitar 12 kilometer (KM) dari pusat Kecamatan Paninggaran, Pekalongan.

Editor: Zainuddin
Tribunjateng.com
Untung dan Semi di rumahnya di tengah hutan pinus sekitar 12 kilometer (KM) dari pusat Kecamatan Paninggaran, Pekalongan. 

SURYAMALANG.COM - Keluarga ini memimilih hidup di hutan pinus yang berjarak sekitar 12 kilometer (KM) dari pusat Kecamatan Paninggaran, Pekalongan.

Keluarga ini tinggal di tengah hutan sejak tahun 1966 silam.

Peristiwa kelam yang menimpa membuat keluarga ini mengambil keputusan tersebut.

Tempat tinggal mereka di tengah hutan ini memiliki medan berat.

Masih banyak pula hewan liar antara lain babi hutan dan kera.

Namun, keluarga tersebut betah tinggal berpuluh-puluh tahun.

Bahkan keluarga tersebut kini beranak-pinak dan tidak ingin pindah dari lokasi mereka tinggal.

Kepala keluarga, Untung (77) menjelaskan almarhum ayah mertuanya pindah ke tengah hutan karena anaknya meninggal satu per satu.

“Mertua saya pindah ke sini sekitar tahun 1966. Sampai saat ini saya bersama istri menetap karena lokasinya damai,” tutur Untung kepada Tribunjateng.com, Rabu (10/7/2019).

Menurutnya, ayah mertuanya meninggal pada 1980-an karena sakit yang tidak diketahui penyebabnya.

“Ayah dan ibu mertua saya meninggal karena sakit. Tapi saya tidak tahu apa sakit mereka,” paparnya.

Sang istri, Semi (75) menerangkan ayah dan ibunya sengaja membawanya ke tengah hutan karena dihantui penyakit aneh.

“Kata ayah saya, seperti terkena kutukan. Sebab, kakak saya selalu meninggal.”

“Saya punya kakak delapan orang. Satu per satu meninggal setiap tahun. Sekarang hanya tersisa dua orang, termasuk saya,” jelasnya.

Semi mengungkapkan ayahnya memilih tinggal di tengah hutan untuk menghindari kutukan karena kejadian tersebut.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved