Jendela Dunia
Yupiter dan Saturnus Akan Terlihat di Bumi saat Gerhana Bulan Sebagian pada Rabu 17 Juli 2019
Objek menarik yang menonjol di langit selain bulan pada saat gerhana ada Planet Yupiter dan Planet Saturnus. Kedua planet ini seakan mengapit Bulan
SURYAMALANG.COM - Gerhana bulan terakhir tahun ini akan terjadi Rabu dini hari (17/7/2019) waktu Indonesia dan berdurasi 2 jam 58 menit.
Ini adalah gerhana bulan terakhir sampai 2021 nanti, berupa gerhana bulan sebagian.
Selain fenomena gerhana bulan sebagian yang mulai bisa diamati pada pukul 03.00 WIB, ada dua planet yang akan menemani bulan malam nanti.
"Objek menarik yang menonjol di langit selain bulan pada saat gerhana ada Planet Yupiter dan Planet Saturnus. Kedua planet ini seakan mengapit Bulan," ujar Marufin Sudibyo kepada Kompas.com, Senin (15/7/2019).

Fenomena gerhana bulan sebagian sendiri bisa diamati dari Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia, dan Australia.
Namun, untuk Asia Tenggara, termasuk Indonesia, durasi penampakan gerhana bulan sebagian ini berbeda dan tampak tidak sempurna.
Hal ini lantaran saat peristiwa bulan sudah akan tenggelam dan matahari mulai terbit.
Merujuk laman resmi BMKG, gerhana bulan sebagian akan dimulai pada pukul 03.01 WIB, puncaknya pukul 04.30 WIB, dan berakhir pada 06.00 WIB.
Gerhana Bulan sebagian merupakan peristiwa terhalanginya penampakan bulan oleh bayangan bumi sehingga cahaya Matahari tidak sampai ke bulan.
Peristiwa ini bisa terjadi hanya jika bumi berada di antara Matahari dan bulan pada satu garis lurus.
Nah, garis lurus antara Matahari, Bumi, dan Bulan kali ini menghasilkan gerhana Bulan sebagian karena Bulan akan sedikit miring dari garis langsung bayangan Bumi.
Gerhana bulan sebagian ini terjadi dua minggu setelah gerhana matahari total terlihat di Amerika Selatan.
Fenomena ini mengikuti pola astronomi khas gerhana bulan yang terjadi dalam dua minggu setelah gerhana Matahari.
Menariknya, gerhana bulan sebagian 17 Juli ini bertepatan dengan peringatan 50 tahun peluncuran roket Apollo 11, misi NASA yang mendaratkan manusia di bulan.