Sepasang Kekasih Nekat Bercinta di Jendela Lantai 9 Apartemen, Endingnya Tragis, Semua Orang Panik

SURYAMALANG.COM - Sepasang kekasih nekat bercinta di lantai 9 apartemen berakhir tragis. 

Tak hati-hati saat hubungan intim, sepasang kekasih di Rusia ini jatuh dari lantai 9 sebuah gedung bertingkat.

Nahasnya lagi, salah satu dari mereka harus rela kehilangan nyawa pasca terjatuh jadi lantai 9 gedung bertingkat saat melakukan hubungan intim. 

Melansir dari laman Daily Mail, sepasang kekasih dilaporkan jatuh dari lantai 9 sebuah gedung bertingkat di daerah apartemen St Petersburg, Rusia pada Jumat malam, (5/7/2019). 

• Nikita Mirzani Hadiahi Putranya, Arkana Mawardi Mobil Mewah, Cuma Ada 7 Unit di Indonesia

• Video Tingkah Cucu Presiden Jokowi Saat di Tempat Umum Curi Perhatian, Ada Adegan Lempar Bantal

Bukan tanpa alasan, sepasan gkekasih ini diketahui sedang bercinta di pinggir jendela apartemen miliknya sebelum akhirnya terjatuh dari lantai 9. 

Sayangnya, seorang perempuan berumur 30 tahun itu harus kehilangan nyawa saat jatuh di aspal dari lantai 9 gedung apartemen tersebut.

Sementara sang laki-laki yang masih berusia 29 tahun selamat setelah jatuh menimpa tubuh sang perempuan. 

Para tetangga mereka mengatakan jika dari kediaman pasangan tersebut tengah mengadakan 'wild party' atau pesta gila-gilaan. 

Dari keterangan saksi mata, mereka melihat sebuah televisi terlempar keluar dari jendela kamar apartemen mereka setelah sepasang kekasih yang tengah berhubungan intim tersebut terjatuh dari lantai 9 tersebut. 

Sebuah media setempat melaporkan jika sang perempuan terjatuh pada bagian kepala terlebih dahulu di atas aspal dan meninggal seketika.

• Ijazah Advokat Barbie Kumalasari Kembali Dipermasalahkan, Sampai Dilaporkan Emak Emak ke Polisi

• Ikutan Age Challenge? Pakai 3 Aplikasi Ini Buat Edit Wajah Jadi Tua Lengkap dengan Tutorial

Namun, sang laki-laki selamat ketika ia terjatuh di atas tubuh kekasihnya dan semak-semak yang ada di sekitar. 

Saksi mata mengatakan pada media lokal jika sosok laki-laki yang hampir tidak berbusana itu berdiri usai terjatuh dari lantai 9 gedung tersebut dan kembali menuju kamar apartemen miliknya untuk melanjutkan pesta. 

Ketika pihak kepolisian di panggil dan tiba di tempat kejadian, orang-orang yang sedang berpesta di kamar apartemen di lantai 9 tersebut terlihat secara sengaja melihat ke luar jendela ke arah polisi yang sudah datang.

Laporan awal mengatakan jika perempuan tersebut meninggal karena tertimpa televisi yang jatuh, namun keadaan di TKP jelas menyatakan fakta lain.

Perempuan berusia 30 tahun ini ditemukan tanpa busana pada bagian bawah tubuhnya. 

Setelah mewawancarai beberapa saksi mata, penyelidik menyimpulkan jika sepasang kekasih tersebut tengah bercinta di pinggir jendela apartemen sebelum terjatuh.

Dua orang pria lain sedang berada di kamar apartemen tersebut saat kejadian berlangsung, namun kemungkinan tidak terlibat dalam kejadian ini. 

Malansir dari Daily Mail, investigasi pembunuhan telah didilakukan untuk menangani kasus ini. 

Bayi Jatuh dari Kapal Pesiar

Lantaran tak sengaja terlepas dari gendongan kakeknya, seorang bayi harus meninggal dunia.

Bayi tersebut tewas karena terjatuh dari kapal pesiar yang keluarganya tumpangi.

Melansir dari Mirror, bayi malang bernama Chleo itu masih berusia 18 bulan.

Naasnya, sang ibu Kimberley Schultz Wiegand bahkan mendengar langsung teriakan kesakitan sang putri saat terjatuh dari kapal pesiar.

Balita itu tewas setelah terjatuh dari ketinggian 150 kaki dan terbentur oleh beton.

Sang kakek, Salvatorre Anello, yang menggendongnya saat kejadian mengatakan pada polisi bahwa ia kehilangan cucunya yang jatuh.

Cucunya tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit namun tidak dapat diselamatkan.

Kapal pesiar yang mereka tumpangi adalah Freedom of the Seas.

Kapal itu tengah berlabuh di dermaga Pan American II di San Juan, Puerto Riko.

Guna mengetahui penyebab kematian sang balita, pihak kepolisian mengidentifikasi ayah sang balita, Alan Wiegand.

Para penumpang lain di kapal pesiar itu mengungkapkan, mereka mendengar langsung rintihan tangis sang orang tua.

"Kami mendengar teriakan keluarga itu, karena kami tak jauh dari kelurga korban," ungkap mereka.

"Teriakan tangis kepedihan itu terdengar sangat menyakitkan," tambah meraka.

Keluarga korban sendiri saat itu tengah dalam masa liburan bersama ke Indiana.

Mereka menikmati perjalanan liburan mereka dengan menaiki kapal pesiar Freedom of the Seas yang dioperasikan oleh Royal Caribbean.

Pihak kepolisian yang menangani tragedi itu menyampaikan rasa belasungkawanya.

"Departemen Kepolisian South Bend menyampaikan rasa belasungkawa yang tulus kepada Alan Wiegand dan keluarganya selama masa sulit ini menyusul kehilangan tragis anak mereka saat berada di Puerto Riko," ucap mereka.

"Kami meminta masyarakat untuk berdoa bagi seluruh keluarga Wiegand di masa mereka berkabung ini dan meminta untuk menghormati privasi mereka," tambah mereka.

Polisi mengatakan, mereka percaya insiden itu terjadi murni karena sebuah kecelakaan.

Namun penyelidikan atas kematian masih berlangsung.

"Polisi sekarang telah meluncurkan penyelidikan dan sedang menyelidiki CCTV kapal," ungkap Elmer Román, dari Departemen Keamanan Publik setempat.