Drakor
Sinopsis My Only One Episode 17 - 18 Drama Korea di Trans TV Hari Ini Jumat 19 Juli & Link Streaming
Sinopsis My Only One Episode 17 - 18 Drama Korea di Trans TV Hari Ini Jumat 19 Juli & Link Streaming
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Sementara itu Kim Do Ran memikirkan perkataan penagih hutang itu dan tidak bisa tidur. Ia mencoba menghubungi Miran dan Ibunya tapi tidak bisa. Do Ran datang ke rumah lamanya. Tetapi Yang Ja tak menyambut ia dengan baik. Berbeda dengan Miran yang menjelaskan kalau mereka ditipu.
Lagi dan lagi, Yang Ja menyalahkan semua ini gara-gara Do Ran. Karena jika bukan karena Do Ran, Dong Chul gak akan mati. Dia tak ingin melihat Do Ran. Awalnya Do Ran datang karena merasa khawatir terhadap Ibunya namun setelah melihat ini ia tidak akan peduli lagi dengan mereka.
Pak Kang memikirkan ancaman dari penagih hutang itu dan takut terjadi sesuatu pada Do Ran. Dia menghubungi bos dari peminjam uang itu dan menanyakan jumlah pinjaman yang di pinjam Yang Ja dan ia mengatakan kalau dirinya akan melunasi itu.
Kemudian setelah pulang, ia cek saldo tabungan hanya tersisa 380 dolar. Ia menyimpan nomor putrinya dan menamai dengan Bu Kim Do Ran. Dia berjanji kalau Dia akan berusaha melindunginya dan menyelesaikan semua ini.
Sementara itu Do Ran di rumahnya bermimpi dengan Ayahnya Dong Chul. Dalam Mimpinya Dong Cul berpesan agar Dia hidup dengan baik meski tanpa ayah. Do Ran terbangun dan menangis semalaman.
Di perusahaan Dae Ryook berangkat dan Dia tak melihat Sekretaris Kim Do Ran. Pak Yang mengatakan padanya kalau sekretaris Kim izin sakit. Lantas Dae Ryook khawatir apakah ini gara-gara kemarin Dia hujan-hujanan.
Pak Kang pergi ke Bank untuk mencari pinjaman uang. Tapi Bank tidak menyetujuinya karena pekerjaannya masih terbilang baru dan belum memenui syarat untuk pinjaman. Pak Kang lalu membaca pekerjaan yang pembayaraan upah di muka. Dia menemukan pekerjaan di kapal yang akan membayarnya di muka, tapi syaratnya harus kelahiran 1972 atau lebih. lagi-lagi Dia tak memenuhi syarat.
Di kantor Direktur Wang masih saja merasa cemas kepada Kim Do Ran. Dia mencoba menghubunginya tapi tidak bisa. Dae Ryook akhirnya melihat profil dan mencatat alamatnya. Dia lantas pergi ke rumah Do Ran. Karena di telepon tetap tak menjawab akhirnya ia mengetuk rumahnya dan membunyikan bel rumah.
Tapi tak kunjung di jawab, Dia nampak lebih khawatir dan memukul pintu lebih keras. Sekretaris Kim keluar dengan wajah pucat. Direktur Wang bertanya kenapa ponselnya tidak di angkat. Sekretaris Kim menjawab kalau ponselnya dalam mode sunyi dan ia tertidur. Do Ran mengatakan kalau besok ia akan mulai kembali bekerja.
Setelah dari rumah Bu Kim, ia pulang. Soo Hyun menelponnya dan mengajak ketemuan. Dae Ryook akan meluangkan waktu untuk nonton besok dan melanjutkannya dengan makan malam.
Sementara itu Pak Kang datang ke kelab malam Hoho. Dia teringat orang yang bernama Dong Won dan selalu mengunjunginya saat ia di penjara. Dong Won sudah melakukan banyak hal untuknya Dong Hoon mengatakan kalau Dia berutang banyak kepada Young Hoon (Pak Kang) saat masih dipenjara.
Dong Won pulang dari mobil dan dikawal oleh banyak penjagaan anak buahnya. Pak Kang ingin memanggilnya namun tidak jadi. Dia pulang dengan sedih, di kamarnya Ia melihat dan hendak menelpon nomor penjualan organ yang Ia ambil dari toilet umum.
Tapi sebelum berhasil menelepon Bu Yeoju menelpon duluan dan menyuruh membawakan barang. Dia lantas mencoba bertanya ke Bu Yeoju, kalau ia belum lama bekerja di sini dan ia ingin tahu, apakah dirinya boleh meminta Pimpinan Wang membayar upahnya di awal.
Saat yang sama Pimpinan Wang datang dan menyuruh Bu Yeoju menyimpan teh herbal oriental untuk ibunya Nyonya Park. Pimpinan Wang lantas menyuruh Pak Kang ke ruangannya.
Disana Pimpinan Wang ternyata mendengar percakapan Pak kang dan Bi Yeoju kalau ia butuh uang. Pak Kang lantas mengatakan kalau ia ingin pembayaran upah selama 6 bulan di bayar di awal. Tapi Pimpinan Wang justru memberinya upah satu tahun di awal. Pimpinan Wang berharap Pak Kang bekerja untuknya dalam waktu yang lama.