'Wabah' LSL (Laki-Laki Seks Laki-Laki) di Tulungagung, Suka Sesama Jenis Marak Mulai Pelajar SMP

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pemerintah daerah Tulungagung bahkan Provinsi Jatim mulai mewaspadai 'wabah' perilaku seks menyimpang, laki-laki penyuka sesama jenis atau perilaku laki-laki seks laki-laki (LSL) di Tulungagung.

Kondisi perilaku laki-laki seks laki-laki (LSL) di Tulungagung bahkan diketahui sudah marak di kalangan pelajar.

Gubernur Jatim bahkan sudah langsung memberikan instruksi untuk penanganan kondisi maraknya perilaku laki-laki seks laki-laki (LSL) yang mulai marak di kalangan pelajar di Tulungagung ini.

• Pantes Oknum Instruktur Pramuka di Surabaya Ditangkap Polisi, Banyak Siswa Ngaku Jadi Korban Cabul

• 5 Kode Baru Luna Maya Jadian dengan Faisal Nasimuddin, Misteri Bulan Agustus segera Terungkap

• Peringatan Keras Hotman Paris Lihat Kelakuan Orang Tajir Saat Makan, Singgung Rasa Manusiawi

Maraknya perilaku laki-laki seks laki-laki (LSL) di Tulungagung jadi mengkhawatirkan karena angkanya di kalangan pelajar cukup besar.

Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Tulungagung mengingatkan maraknya perilaku laki-laki seks laki-laki (LSL) di kalangan pelajar ini.

Kasi P2M Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka, yang masuk dalam kelompok kerja (Pokja) KPA Tulungagung menyebut perilaku LSL ini ikut menyumbang angka kasus HIV/AIDS di Tulungagung.

“Ada ratusan perilaku LSL yang ditemukan lewat komunitas kami. Di antara mereka ada yang pelajar dan mahasiswa,” ungkap Didik, Senin (22/7/2019).

Angka HIV di kalangan pelajar dan mahasiswa di Tulungagung semakin mengkhawatirkan.

Menurut Pelaksana Program Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Tulungagung, Ifada Nur Imaniar, ada 20 orang penderita HIV dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Temuan yang terbaru berusia 19 tahun dan 22 tahun," ungkap Ifada, Senin (22/7/2019).

Diakui Ifada, perilaku laki-laki seks laki-laki (LSL) turut menyumbang angka ini.

Menurutnya, perilaku LSL di Tulungagung cukup marak.

• Tinggalkan Liga Super Malaysia, Saddil Ramdani Menuju ke Kota Malang, Ternyata Ada Urusan Kuliah

• UPDATE Kasemen Sementara LIga 1 2019 di Akhir Pekan ke 10, Arema FC Posisi 11, Tira Persikabo Puncak

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa segera melakukan koordinasi dengan sejumlah tokoh di Tulungagung dan menkroscek kebenarannya.

"Saya minta mereka turun. Karena semalam begitu saya dapat beritanya, langsung saya komunikasikan dengan beberapa tokoh di sana. Ternyata mereka menyampaikan mereka sudah mendengar ada indikasi begitu," kata Khofifah, Selasa (23/7/2019).

Tidak hanya itu, Khofifah juga sudah menyampaikan pada Pelakasana Tugas Kepala Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk melakukan tindak lanjut terkait kasus yang terjadi di Tulungagung.