Pilwali Surabaya 2020

Politisi PDIP Surabaya Rela Jadi Calon Wakil Wali Kota Dampingi Orang Dekat Tri Rismaharini

"Saya siap mendampingi Mas Eri sebagai calon wakil wali kota kalau DPP memutuskan demikian. Namun sekali lagi, saya siap dan tunduk

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: yuli
pdiperjuangan-jatim.com
KADER PDI PERJUANGAN - Ketua DPRD Surabaya, Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. 

"Saya siap mendampingi Mas Eri sebagai calon wakil wali kota kalau DPP memutuskan demikian. Namun sekali lagi, saya siap dan tunduk dengan perintah partai," kata Cak Ji.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sejumlah kandidat yang masuk dalam survei internal PDI Perjuangan selain Armuji adalah Eri Cahyadi.

Selain itu juga Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Puti Guntur Soekarno. 

Eri Cahyadi adalah kandidat calon wali kota dari kalangan birokrasi (Kepala Bappeko) yang masuk radar PDIP. Eri dikenal sebagai orang kepercayaan Wali Kota Tri Rismaharini. Eri pula yang disebut-sebut kader Risma di Pemkot Surabaya.

Eri juga disebut sebagai calon yang bakal direkomendasikan Risma untuk melanjutkan kepemimpinanya. 

Pengamat politik dari Surabaya Consulting Group (SCG) menyebut Risma adalah wali kota incumbent kesayangan PDIP dan dikenal dekat dengan Ketua Umum Megawati.  

Preferensi Risma akan menjadi pertimbangan penting bagi pengambilan keputusan Mega. 

Siapa yang mendapat approval (persetujuan) dari Risma tentunya mendapat perhatian Megawati, dan sebaliknya siapa yang mendapat disapproval (penolakan) dari Risma tentunya juga tidak akan mendapatkan tempat mudah di hadapan Mega.

Armuji mengakui bahwa semua kandidat yang masuk survei internal berpeluang untuk mendapat rekomendasi DPP PDIP. Salah satu pertimbangan utama adalah elektabilitas. "Semua harus tunduk dan bergantung pada mekanisme partai," kata Cak Ji.

Jika dalam penentuan kandidat itu salah seorang kandidat memiliki elektabilitas paling tinggi dalam survei, Cak Ji sangat menghargai. Termasuk jika hasil survei eri paling tinggi berhak atas calon wali kota PDIP.

"Saya siap mendampingi Mas Eri sebagai calon wakil wali kota kalau DPP memutuskan demikian. Namun sekali lagi, saya siap dan tunduk dengan perintah partai," kata Cak Ji.

Sayang, hingga saat ini belum ada respons dari Kepala Bappeko Eri Cahyadi atas dirinya yang masuk kandidat calon wali kota dari PDIP. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved