Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Tanggapi Tweet Viral Mahasiswa Terancam Drop Out

Akun Twitter itu mengeluhkan nasib adiknya bernama Rahil Hamdi yang lulus ujian skripsi tapi terancam drop out dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: yuli
Google
Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 

SURYAMALANG,COM, KLOJEN - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Joko Susilo, Kamis (1/8/2019), menanggapi tweet atau cuitan viral akun Twitter @malarea, Rea Handayani.

Akun itu mengeluhkan nasib adiknya bernama Rahil Hamdi  yang sudah lulus ujian skripsi dan terancam drop out dari kampus UMM. 

Rahil disebutkan memiliki masalah administrasi karena tidak memasukkan mata kuliah skripsi di Kartu Rencana Studi (KRS) di semester 14.

Akibatnya, hasil ujian skripsi mahasiswa Fakultas Teknik ini tidak bisa dimasukkan di sistem sehingga ia belum bisa ikut wisuda. Semester 14 adalah batas akhir studi untuk mahasiswa jenjang S1.

"Terkait informasi itu, yang bersangkutan dan keluarganya sudah mendapatkan penjelasan permasalahannya dari UMM," jelas Joko kepada Suryamalang.com, Kamis (1/8/2019).

Dijelaskan, Rahil juga masih punya satu mata kuliah yang belum lulus sehingga pada data, statusnya sebagai mahasiswa non aktif pada semester 14.

"Sistem kami ini juga terkoneksi dengan pangkalan data Dikti juga di LL Dikti," jelasnya.

Jika sudah ke sistem, maka perlu waktu jika diperbaiki. Karena sistemnya tidak hanya di UMM.

"Sementara batas akhir studinya 14 semester," jelas dia.

https://facebook.com/suryamalang.tribun | SURYAMALANG.COM | IG: @suryamalangcom
https://facebook.com/suryamalang.tribun | SURYAMALANG.COM | IG: @suryamalangcom (.)

Menurut Joko, hal ini juga jadi pelajaran buat para mahasiswa akhir studi agar bertanggungjawab pada proses pembelajaran.

UMM sudah melakukan upaya preventif melalui berbagai kebijakan bagi mahasiswa semester lanjut, khusus untuk angkatan 2012.

"Setahun sebelum masa studi habis atau memasuki semester ke-12 sudah dipanggil dan dikumpulkan untuk diberi pengarahan," kata Joko.

Di samping itu juga membuat surat pernyataan kesanggupan lulus pada semester genap 2018/2019.

Sedangkan dari fakultas dan program studi juga aktif melakukan monitoring dan pemanggilan secara berkala.

"Jadi kondisi yang dialami mahasiswa tersebut seharusnya tidak perlu terjadi apabila prosedur dan sistem administrasi diikuti," katanya.

Sementara bagi orangtua mahasiswa diharapkan memantau perkembangan studi anak-anaknya bisa memanfaatkan aplikasi myUMM Parent.

Rahil belum bisa dikonfirmasi Suryamalang.com. Ia belum merespons direct message di Instagramnya, telepon atau pesan WhatsApp. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved