BERITA AREMA POPULER Hari ini, Jadwal Arema VS Persebaya dan Pemain Absen Saat Lawan Kalteng Putra

SURYAMALANG.COM - Berita Arema populer hari ini Selasa 6 Agutus 2019, salah satunya adalah jadwal perubahan jadwal kick off untuk pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Kamis (15/8/2019) mendatang.

Selanjutnya adalah dafta pemain ynag akan absen dalam pertandingan Arema FC melawan Kalteng Putra pada Rabu 7 Agustus mendatang.

Lalu ada apresiasi pelatih Arema FC pada hubungan baik Aremania dan The Jakmania. 

Selengkapnya, berikutulasan berita Arema populer yang berhasil SURYAMALANG.COM rangkum dari liputan wartawan langsung di lapangan.

1. Jadwal Kick Off Arema FC VS Persebaya Surabaya

Kick off pertandingan derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kamis (15/8/2019) dipastikan berubah.

Pada SURYAMALANG.COM, Abdul Haris Ketua Panpel Arema FC, Senin (5/8/2019), mengatakan jika perubahan jam pertandingan yang sebelumnya malam hari pukul 18.30 Wib dan berubah menjadi pukul 15.30 Wib itu sudah pasti.

"Iya, jadinya main sore pukul 15.30 Wib," kata Abdul Haris, Senin (5/8/2019) sore.

Meski jadwal ini belum diumumkan oleh PT LIB secara resmi dan jadwal ini belum terpampang di web Liga 1, namun pihaknya memastikan jika usulan perubahan jadwal pada sore hari itu telah disetujui semua pihak, di antaranya Polres, Polda dan LIB.

"Iya betul (sudah disetujui,red)," ujarnya.

Lebih lanjut Haris menjelaskan awal mula Panpel Arema FC mengajukan perubahan jadwal yang semula malam hari menjadi sore hari, selain karena faktor keamanan super big match, juga karena penggunaan Stadion Kanjuruhan untuk upacara Hari 17 Agustus.

"Sebelumnya jadwalnya malam hari berubah menjadi sore hari, yang mana karena Stadion Kanjuruhan akan digunakan untuk upacara 17 Agustus. Untuk membersihkan lapangan tidak mungkin dilakukan hanya sehari. Pertandingan mau dialihkan ke Stadion Gajayana juga tidak mungkin. Jadi satu-satunya opsi ya main sore hari," jelasnya.

"Lagipula untuk super big match main sore hari akan lebih safety dan aman," tambah pria berkacamata itu.

Sebelumnya menjamu Persib Bandung, Selasa (30/7/2019) lalu Panpel Arema FC juga sempat melakukan usulan perubahan jam kick off dari malam hari menjadi sore hari, namun tak dikabulkan oleh PT LIB selaku operator

2. Pemain yang Absen Lawan Kalteng Putra

Singo Edan bermain tanpa lima pemain pilar saat melakoni Kalteng Putra vs Arema FC di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Rabu (7/8/2019).

Lima pemain itu adalah Dedik Setiawan, Sylvano Comvalius, Hamka Hamzah, Jayus Hariono dan Johan Farizi.

Lima pemain ini absen karena cedera.

 “Sebelumnya kami sudah bermain tanpa Dedik, Jayus, dan Alfarizi. Sekarang Hamka dan Comvalius cedera hamstring.”

“Mereka harus istirahat dulu agar kembali fit untuk pertandingan lawan Persebaya,” kata Milomir Seslija, pelatih Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Senin (5/8/2019).

Absennya lima pemain ini tentu akan berpengaruh pada kekuatan tim.

Sebagai gantinya, tim pelatih mendatangkan Hendro Siswanto dan Sunarto untuk menambah kekuatan.

“Kami memiliki pemain pengganti yang juga bagus. Saya percaya pada pemain saya,” ujar pelatih asal Bosnia itu.

Hamka Hamzah dan Sylvano Comvalius bakal absen saat Arema FC melawang Kalteng Putra.

“Untuk Comvalius dan Hamka memang merasakan kelelahan. Bisa jadi pelatih akan melakukan rotasi,” kata David Setiawan, fisioterapis Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Senin (5/8/2019).

Sebagai gantinya, tim pelatih memanggil Hendro Siswanto dan Sunarto.

Sebelumnya, Hendro absen lawan Persija karena akumulasi kartu kuning.

Sedangkan Sunarto memang jarang dimainkan, dan lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.

Dua pemain berangkat ke Palangkaraya pada hari Senin 5 Agustus 2019 kemarin.

3. Apresiasi Pelatih Arema FC akan Hubungan Baik Aremania dan The Jakmania

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengapresiasi hubungan baik antara Aremania dan The Jakmania.

Milo mengaku takjub karena tidak ada insiden saat Arema FC melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Sabtu (3/8/2019).

Bahkan suporter menyanyikan lagu untuk menyemangati para pemain yang sedang berlaga.

Menurut Milo, seharusnya kondisi ini menjadi contoh seluruh kelompok suporter di Indonesia, Asia, dan Eropa.

“Aremania dan Jakmania memperlibatkan contoh pada semua bagaimana mendukung tim tanpa adanya kisruh ataupun insiden.”

“Ini patut kita apresiasi dan juga bisa jadi contoh untuk semuanya, Asia dan juga Eropa,” ujar Milomir Seslija.

Mantan pelatih Persiba Balikpapan itu menilai bertemunya Jakmania dengan Aremania di SUGBK itu patut disebut sebagai sepak bola dengan atmosfer terbaik.

Milo berharap hubungan baik antar kelompok suporter di Indonesia akan dapat lebih baik dan semakin baik kedepannya.

“Bisa jadi contoh kalau Indonesia juga punya atmosfer sepak bola terbaik dunia dengan adanya suporter luar biasa,” jelasnya.