Kabar Tulungagung
Fakta - fakta Gadis 14 Tahun Layani 10 Pelanggan Kafe per Hari di Bilik Asmara, Direkrut Lewat FB
Fakta - fakta gadis 14 tahun layani 10 pelanggan kafe per hari di bilik asmara, direkrut lewat FB.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Rencananya APM dan WA juga akan dijadikan pelayan cafe, sekaligus pekerja seks komersial (PSK).
Dari penyidikan diketahui, NA sebelumnya direkrut oleh Lala, sebelum dipekerjakan Sri Lestari.
“Karena itu SU (Sri Utami) kami tetapkan sebagai tersangka. Baru kemudian SL (Sri Lestari) yang mempekerjakan NA,” tutur Hendro.
5. Sedia bilik asmara di dalam kafe
Sri Lestari mengaku, tugas utama NA adalah membuat kopi untuk pelanggan dan menemani pelanggan minum kopi.
NA mendapatkan upah Rp 2000 per gelas kopi yang dipesan pelanggan cafe.
“Setiap hari NA membuat 10 gelas hingga 25 gelas,” ujar Sri Lestari, Selasa (6/8/2019) saat ditanya Waka Polres Tulungagung, Kompol Ki Ide Bagus Tri.
Berdasarkan jumlah pesanan kopi, pendapatan NA antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000 per hari.
Sri Lestari mengakui, NA juga memberikan layanan seksual jika ada tamu yang mengajak.
Sri Lestari mengaku tidak pernah mematok tarif kencan untuk NA.
NA sendiri yang memasang tarif Rp 200.000 per kencan.
Lokasi kencan adalah sebuah ruangan kecil di belakang café.
Ruangan khusus kencan ini disewakan seharga Rp 50.000 untuk sekali kencan.
“Jadi uang Rp 50.000 itu uang sewa kamar. Saya tidak memungut dari NA,” ucap Sri Lestari.
6. Siapa pelanggannya?
