Universitas Muhammadiyah Malang
Mensesneg Hadiri Konvensi Nasional HIPIIS di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
UMM telah menyiapkan venue di Taman Sengkaling, tempat rekreasi milik UMM untuk menggelar acara ini. Sedangkan hari kedua, sesi-sesi seminar...
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: yuli
UMM telah menyiapkan venue di Taman Sengkaling, tempat rekreasi milik UMM untuk menggelar acara ini. Sedangkan hari kedua, sesi-sesi seminar dilangsungkan di ruang teater UMM Dome.
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Konvensi nasional ilmu-ilmu sosial Himpunan Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIIS) akan diadakan di UMM sebagai tuan rumah, Rabu (7/8/2019) dan Kamis (8/8/2019).
Ketua Umum HIPIIS, Prof Dr Muhadjir Effendy MAP akan datang pada Rabu sore.
Menurut Muhadjir Effendy yang juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, konvensi ini akan mengangkat tema peran ilmu-ilmu sosial dalam pengembangan kualitas sumbedaya manusia bagi kemajuan bangsa.
"Ilmu sosial saat ini harus dapat menjawab tantangan derasnya kemajuan teknologi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Salah satu isu sentral yang harus dirumuskan adalah bagaimana sumberdaya manusia unggul dapat disiapkan di era perubahan sosial seperti saat ini, katanya dalam rilis pada Suryamalang.com, Selasa (6/8/2019).

Dikatakan, ini merupakan kelanjutan dari forum tahun lalu yang membahas peran ilmu-ilmu sosial dalam merespon masalah-masalah bangsa, tambah Muhadjir yang juga Mendikbud ini. Seluruh pengurus pusat, wilayah dan anggota HIPIIS diundang untuk hadir di Malang. Undangan telah disebar oleh panitia.
Ketua Panitia Pusat, Dr M Alfan Alfian menerangkan konvensi akan dibuka oleh keynote speech Menteri Sekretaris Negara, Prof Dr Pratikno yang akan bicara mengenai fokus pembangunan sumberdaya manusia dari perspektif ilmu sosial.
Sedangkan pembicara-pembicara lain akan membedah dua tema besar terkait dengan implikasi pembangunan insfrastruktur terhadap perubahan sosial dan transformasi pembangunan sumberdaya manusia dari berbagai perspektif.
“Kami berharap sesi-sesi dalam konvensi ini dapat melahirkan rumusan yang dapat kami bukukan sebagai bagian dari kontribusi HIPIIS untuk kemajuan bangsa,” tambah Alfan. Sebagai tuan rumah, UMM telah mempersiapkan sejak pekan lalu. Rektor UMM Dr Fauzan MPd menyatakan pihaknya bertekad menjadikan konvensi ini memiliki resonansi kuat secara nasional.
“Sebagai tuan rumah, kami berharap konvensi ini benar-benar memiliki resonansi yang kuat sesuai tema dimaksud, yaitu kualitas sumberdaya manusia dan kemajuan bangsa,” ujar Fauzan. Pada hari pertama, selain keynote speech, akan dilangsungkan malam gala budaya dan ramah tamah dengan seluruh pengurus pusat dan wilayah.
UMM telah menyiapkan venue di Taman Sengkaling, tempat rekreasi milik UMM untuk menggelar acara ini. Sedangkan hari kedua, sesi-sesi seminar dilangsungkan di ruang teater UMM Dome.
Pada sesi ini, selain pengurus dan anggota, panitia juga mengundang dosen ilmu-ilmu sosial serta asosiasi-asosiasi yang terkait dengan ilmu sosial tingkat pusat.
Selama kepengurusan Muhadjir, kepengurusan di berbagai wilayah telah diaktifkan. Tercatat saat ini HIPIIS telah memiliki kepengurusan di 13 wilayah, dan segera menyusul dua wilayah baru akan dilantik kepengurusannya.
Tiga belas wilayah tersebut adalah Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumetara Selatan, DI Yogjakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan Banten.