Nasional
Ada Cinta Segitiga di Balik Kasus Teror Petasan Klaten
Ada cinta segitiga di balik teror petasan di RT 01 RW 06, Desa Ngemplak, Kalikotes, Klaten.
Polisi juga menyita lima mercon tabung berdiameter 4 cm sepanjang 17 cm, dan sejumlah paku usuk.
Juga ada satu pipa paralon berdiameter 3,3 cm sepanjang 16 cm yang dua ujungnya ditutup penutup warna biru dan dibalut isolasi transparan.
Selain itu, ada satu pipa paralon warna putih yang sudah terpotong menjadi dua bagian.
Aksi teror itu terjadi pada Selasa (6/7/2019) pukul 02.00 WIB.
Ledakan keras menyebabkan beberapa kaca dan jendela bergetar.
Setelah mendengar ledakan keras itu, warga langsung berhamburan keluar rumah.
Warga mengira ada bom rakitan yang meledak. Ternyata suara ledakan dari petasan di depan rumah Rukiyem.
Ditemui Tribunsolo.com dikediamannya, Rubiyem mengungkapkan rumahnya sudah tiga kali menjadi sasaran orang tidak bertanggung jawab
“Ini sudah ketiga kalinya saya diteror. Teror pertama terjadi beberapa minggu lalu,” kata Rubiyem, Selasa (6/8/2019).
Petasan pertama ditemukan pada 30 Juli 2019, lalu petasan kedua ditemukan pada 3 Agustus 2019.
“Saat pertama ini di depan rumah saya, satu kresek ada paku payungnya,” katanya.
“Kalau kedua di dekat sumur, itu petasan yang menggunakan pipa paralon,” katanya.
Namun, petasan yang langsung meledak sangat keras baru terjadi Selasa (6/7/2019) pukul 02.00 WIB.
Saat itu dirinya sudah mau kembali ke kamar untuk tidur.
Namun Tina mendengar ada suara motor yang disusul letusan petasan yang cukup keras sehingga membuat tanah bergetar.