Kabar Lumajang
Banyak Orang Ingin Rawat Bayi Perempuan yang Dibuang di Teras Rumah Warga Lumajang
Banyak orang ingin merawat bayi perempuan yang dibuang di teras rumah warga di Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Banyak orang ingin merawat bayi perempuan yang dibuang di teras rumah warga di Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, Kamis (8/8/2019) malam.
Kini bayi malang itu dirawat di RS Bhayangkara Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban mengatakan pihaknya koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk perawatan lebih lanjut.
“Alhamdulilah bayinya sehat. Pihak RS mengatakan bayi itu tidak ada gangguan kesehatan. Kami akan koordinasi dengan Dinsos terkait perawatan bayi ini lebih lanjut," ujar Arsal kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (10/8/2019).
Menurutnya, sejumlah orang menghubungi dirinya untuk mengadopsi bayi itu.
"Banyak masyarakat yang menghubungi saya untuk mengadopsi bayi ini. Saya akan komunikasi dengan Dinas Sosial, karena aturan tentang adopsi ada di Dinas Sosial,” imbuh Arsal.
Sebelumnya, Sakor (49) menemukan bayi perempuan dalam kardus di teras rumahnya di Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso.
Bayi itu terbungkus kain. Ada surat di dekat bayi tersebut.
Penulis surat mengaku sebagai orang yang menempatkan bayinya di situ. Dia mengaku sebagai ibu bayi tersebut.
Dia terpaksa membuang bayi itu karena takut bayinya dibunuh atau dijual oleh suaminya.
Penulis surat menegaskan, bayi itu bukan anak hasil di luar pernikahan.
Kasus pembuangan bayi itu kini masih ditangani jajaran kepolisian.
“Kepada orang tua anak ini, saya imbau untuk datang ke Polres dan temui saya langsung. Mari bicarakan apa permasalah anda. Insya Allah saya akan carikan jalan keluarnya. Kalau anda tidak dapat merawatnya karena masalah ekonomi, akan saya fasilitasi untuk dirawat oleh Dinas Sosial ataupun menggunakan mekanisme diadopsi oleh orang lain. Jangan gampang membuang bayi, kasihan anak ini. Dia tidak punya salah apa-apa,” terang Arsal.