Malang Raya
Bappeda Kabupaten Malang Siapkan Dua Alternatif Desain Tol Pandaan - Malang Tembus Kepanjen
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto menerangkan, pihaknya tengah persiapkan dua alternatif desain
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Wacana jalan Tol Pandaan - Malang tembus sampai Kepanjen sepertinya bukan isapan jempol belaka.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto menerangkan, pihaknya tengah persiapkan dua alternatif desain.
Ada dua area yang menjadi opsi. Rencana tersebut akan disampaikan Bappeda ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Desain rencananya, bisa jadi dari exit tol Cemorokandang lalu terus sampai Kepanjen. Selain itu, dari Gondanglegi baru terus sampai ke Kepanjen adalah opsi yang kedua," beber Tomie ketika dikonfirmasi, Minggu (11/8/2019).
Ditanya mana opsi paling terbaik yang akan direalisasikan, Tomie mengaku belum bisa memberikan keterangan karena sebuah alasan.
Penggunaan lahan baru tampaknya menjadi opsi yang dipilih. Jika terealisasi seperti itu, tampaknya wilayah sawah dan tegalan akan kena imbas pembangunan.
"Kami meminimalisir pengunaan lahan pemerintah untuk dijadikan trase sebisa mungkin. Lahan yang dimaksud adalah lahan milik Pemkab (Malang) dan TKD (tanah kas desa)," imbuh Tomie.
Rencana jalan tol sampai Kepanjen disambut positif oleh salah satu pelaku UKM di Kepanjen.
Ia berharap kampung batik yang akan direalisasikan dapat semakin mudah dijangkau jika ada tol.
Pembina sekaligus founder Batik Seng, Prof Wahyudi Siswanto menerangkan, kini pihaknya sedang menyiapkan masyarakat setempat guna mengangkat konsep kampung budaya.
"Di kampung budaya ini nanti keinginan kami akan menjadi pusat konservasi batik, didalamnya ada edukasi mulai dari proses, museum, hingga pusat oleh-oleh dan cinderamata khas dari Sengguruh," tutur Wahyudi.