Kabar Surabaya

Balada Nikah Siri Pasutri Kediri, Pria Ini Nikahi Gadis 16 Tahun, Tak Punya Uang Lalu Jual Istri

Prostitusi main bertiga di Surabaya ini melibatkan pasutri siri asal Kediri bernama Dian Tri Susilo (20) dan DR (16).

Editor: Zainuddin
Tribunnews.com
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan : Nur Ika Anisa

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Anggota Unit PPA Polrestabes Surabaya membongkar prostitusi yang melayani main bertiga.

Prostitusi ini melibatkan pasangan suami istri (pasutri) siri asal Kediri bernama Dian Tri Susilo (20) dan DR (16).

Pasangan ini digerebek saat bermain bertiga dengan pria hidung belang di hotel di Jalan Diponegoro, Surabaya.

Saat melayani pria hidung belang ini, DR sedang mengandung empat bulan.

Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan Dian Tri Susilo menjual istrinya kepada pria hidung belang untuk melayani di hotel.

Ruth mengungkapkan pasutri ini sudah pernah dua kali melayani pria hidung belang di Kediri.

“Pasutri ini tinggal bersama di Kediri. Mereka ke Surabaya untuk menerima panggilan order,” kata Ruth kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (15/8/2019).

Dian Tri Susilo adalah penjual bakso.

“Dia berangkat ke Surabaya untuk mendapat upah Rp 2 juta untuk sekali main bertiga,” kata AKP Ruth Yeni.

Saat melayani pria hidung belang di Kediri, Dian Tri menawarkan istrinya dengan tarif Rp 100.000 untuk sekali kencan.

Saat mendapat order, Dian Tri langsung mengajak istrinya yang sedang hamil muda ke Surabaya.

Dia minta istrinya melayani hubungan bertiga tersebut.

“Saat penggerebekan, mereka sedang siap-siap untuk main bertiga,” kata Ruth.

Dian Tri Susilo menjual istrinya melalui grup Faceboook.

Dian berdalih menjual istrinya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Saat ada pria hidung belang yang berminat, tersangka minta uang tanda jadi untuk berangkat dari Kediri ke Surabaya.

“Dia juga menawarkan istrinya di WhatsApp (WA) dengan menyertakan foto dan umur istrinya yang 16 tahun,” kata AKP Ruth Yeni.

Ruth menuturkan prostitusi ini terbongkar setelah polisi mendapat informasi adanya layanan main bertiga tersebut.

“Ada tiga orang di hotel itu, yaitu satu tamu laki-laki, dan suami istri siri ini,” kata dia.

Sementara itu, Dian Tri Susilo mengaku pendapatan dari jualan bakso tidak cukup.

Kemudian dia membujuk istrinya untuk melayani main bertigas tersebut.

Pria asal Kediri ini mengiming-imingi istrinya Rp 2 juta untuk sekali disewa pelanggan.

“Biasanya saya jualan baksi di depan rumah. Pendapatan kotor dari jualan baksi sebesar Rp 100.000.”

“Kemudian saya ajak istri saya, dan dia mau. Awalnya kami hanya di rumah Kediri,” kata Dian Tri Susilo.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved