Nasional

Kronologi Bocornya Video Panas Vina Garut 3 Pria Vs 1 Wanita, Mulai TKP Perekaman Hingga Waktunya

Inilah kisah di balik tersebarnya video panas Vina Garut yang berisi adegan hubungan badan antara tiga pria vs satu wanita yang viral di media sosial

Editor: eko darmoko
YouTube
ILUSTRASI - Kronologi Bocornya Video Panas Vina Garut 3 Pria Vs 1 Wanita, Mulai TKP Perekaman Hingga Waktunya 

SURYAMALANG.COM - Inilah kronologi di balik tersebarnya video panas Vina Garut yang berisi adegan hubungan badan antara tiga pria dan satu wanita yang viral di media sosial Twitter.

Adegan panas itu sudah dilakukan dua kali, dan semuanya direkam, hingga ujungnya beredar dan viral di media sosial.

Lantas bagaimana video panas Vina Garut yang berisi adegan syur antara tiga pria dan satu wanita ini bocor ke khalayak umum?

Alasan Klasik, Istri Usia 16 Tahun Sedang Hamil 4 Bulan Dijual Suami untuk Layanan Bercinta Bertiga

Fakta Mengejutkan di Balik Video Panas Vina Garut 3 Pria Vs 1 Wanita, Romantisme Kisah Sang Mantan

5 Fakta Video Vina Garut Viral di Twitter, Hubungan Badan 3 Pria Vs 1 Wanita, 2 Modelnya Ditangkap

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, A dan V, tersangka pemeran dalam video panas tiga pria dan satu wanita mengaku tidak pernah berniat menyebarkan video mereka ke media sosial.

Video itu direkam di sebuah kamar hotel di Garut pada 2018.

"Motifnya ekonomi, pengakuannya baru dua kali, semua direkam. Hanya belakangan bocor ke media sosial," katanya, di Mapolres Garut, Kamis (15/8/2019).

Video yang dibuat tahun 2018 itu baru menyebar di media sosial pada Selasa (13/8/2019) sore.

Budi mengatakan, keduanya akan dijerat pasal berlapis yaitu Undang-undang ITE dan pornografi dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Dalam video panas itu mempertontonkan hubungan badan antara seorang wanita dan tiga pria marak beredar di kalangan warga Garut, Rabu (14/8/2019).

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, video yang jadi perbincangan warga Garut tersebut dibuat di Garut, dengan pemerannya juga warga Garut.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengungkapkan, pihaknya mendeteksi adanya video asusila tersebut di media sosial Twitter pada Selasa (13/8/2019) pukul 15.00 WIB.

Polisi bergerak cepat dengan langsung turun ke lapangan mencari pelaku. Ada dua video dalam unggahan tersebut dengan masing-masing berdurasi 1.07 menit dan 1.30 detik.

Aksi yang dilakukan keempat orang itu dilakukan di sebuah kamar hotel dengan ranjang menggunakan sprei berwarna biru tua dan sarung bantal berwarna hijau muda.

Di dalam kamar tersebut juga tampak sebuah sofa kecil yang disimpan di depan jendela kamar dan satu televisi menempel di dinding berhadapan dengan ranjang.

Polisi sudah menetapkan A dan V yang merupakan mantan pasangan suami istri jadi tersangka. (Kompas.com/KONTRIBUTOR GARUT, ARI MAULANA KARANG)

Ilustrasi
Ilustrasi (IST)

Polres Garut menetapkan dua tersangka kasus video panas hubungan badan yang melibatkan tiga pria dan satu wanita di Garut.

Keduanya adalah V dan A, pemeran dalam video itu yang juga mantan pasangan suami istri.

"Dua orang sudah kita tetapkan jadi tersangka, satu perempuan dan satu laki-lakinya," jelas Kapolres Garut AKBP Budi Satria, di Mapolres Garut, Kamis (15/8/2019).

Budi mengatakan, keduanya akan dijerat pasal berlapis yaitu Undang-undang ITE dan pornografi dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

"Ancaman hukumannya 5 sampai 10 tahun dengan denda Rp 1 sampai 1,5 miliar," jelasnya.

Seperti diketahui, video panas ini mempertontonkan hubungan badan antara seorang wanita dan tiga pria marak beredar di kalangan warga Garut, Rabu (14/8/2019).

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan, video yang jadi perbincangan warga Garut tersebut dibuat di Garut, dengan pemerannya juga warga Garut.

Dua orang yang diduga pelaku sudah diamankan aparat Polres Garut.

Sementara pemeran lainnya tengah diburu.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengungkapkan, pihaknya mendeteksi adanya video asusila tersebut di media sosial Twitter pada Selasa (13/8/2019) pukul 15.00 WIB.

Polisi bergerak cepat dengan langsung turun ke lapangan mencari pelaku.

Ada dua video dalam unggahan tersebut dengan masing-masing berdurasi 1.07 menit dan 1.30 detik.

Aksi yang dilakukan keempat orang tersebut, diduga dilakukan di sebuah kamar hotel dengan ranjang menggunakan sprei berwarna biru tua dan sarung bantal berwarna hijau muda.

Di dalam kamar tersebut juga tampak sebuah sofa kecil yang disimpan di depan jendela kamar dan satu televisi menempel di dinding berhadapan dengan ranjang.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna saat diwawancara Kamis (15/08/2019)
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna saat diwawancara Kamis (15/08/2019) (KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG)

Diberitakan sebelumnya, video hubungan badan itu berjuluk 'Vina Garut' dan langsung viral setelah beredar luas di twitter. 

Atas tersebarnya video hubungan badan 3 pria lawan 1 wanita itu, warga Garut sempat dibuat heboh. 

Melansir TribunJabar.id, kasus viralnya video hubungan badan 3 pria lawan 1 wanita itu telah ditangani Satreskrim Polres Garut.

Berikut 5 temuan baru terkait kasus video hubungan badan 3 pria lawan 1 yang viral di twitter:

1. Terduga pemeran video diciduk

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews.com)

Polisi pun berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku.

Kedua terduga pelaku itu disebut jadi pemeran adegan panas.

Namun kepolisian belum menetapkan status tersangka kepada terduga pemeran dalam video tak senonoh itu.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan jika dua terduga pelaku telah diamankan.

Pihaknya masih meminta keterangan kepada dua orang yang diamankan.

"Tadi malam kami amankan setelah viral soal video itu," ujar Maradona saat dihubungi, Rabu (14/8/2019).

2. Identitas Pemeran video 

5 Fakta Chat WhatsApp Mesum Soal Organ Intim Viral di Medsos, Dari Biro Jodoh, Diduga Warga Jombang
Ilustrasi video menyebar di WhatsApp. (Suryamalang.com/kolase Tribun Pekanbaru/Tribun Bali)

Dua orang yang diamankan, kata AKP Maradona Armin Mappaseng, yakni seorang pria dan seorang wanita.

Namun Maradona enggan membeberkan lebih lanjut kasus tersebut karena masih dalam tahap pemeriksaan.

"Belum bisa bahas banyak. Nanti setelah gelar perkara bisa hubungi lagi supaya lebih jelas. Supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan. Biar detail juga," katanya.

Setelah melakukan gelar perkara, AKP Maradona Armin Mappaseng menyebut akan menentukan status kedua orang yang diamankan tersebut.

3. Viral di Twitter

Tangkapan layar video gangbang di Garut.
Tangkapan layar video gangbang di Garut. (Twitter)

Video hubungan badan yang mempertontonkan aksi tiga pria melakukan adegan ranjang dengan seorang wanita ramai diperbincangkan.

Video itu ramai tersebar melalui aplikasi pesan instan dan menghebohkan warga Garut.

Terdapat dua video yang diunggah melalui Twitter.

4. Ada 2 Video 

ILUSTRASI. LSL (Laki-laki Seks Laki-laki) yang diketahui makin marak di kalangan pelajar di Tulungagung. Diperkirakan sudah berjalan sejak di kalangan pelajar SMP
ILUSTRASI (America Magazine)

Dalam unggahannya, tertulis nama "Vina Garut".

Sontak banyak yang menyebut pemeran aksi tak senonoh itu merupakan warga Garut.

Di video pertama, durasi pengambilan gambar selama 1 menit 30 detik.

Terdapat dua orang pria dan satu wanita tengah melakukan hubungan badan

Sedangkan di video kedua dengan durasi 1 menit 7 detik, terdapat tiga pria dan satu wanita yang juga berhubungan badan.

5. Akibat julukan "Vina Garut"

ILUSTRASI
ILUSTRASI (pixabay)

Sejak tersebar pada Selasa (13/8/2019), banyak yang mempertanyakan keaslian video itu.

Apalagi sampai membawa nama daerah.

Kedua video itu diduga diambil di dua tempat berbeda.

Namun lokasinya seperti di sebuah kamar hotel.

"Saya kemarin terima dari teman. Enggak tahu itu benar orang Garut atau bukan. Cuma mukanya kayak orang Indonesia. Ada juga yang nyebut kayak Thailand," kata Yana, warga Tarogong, Rabu (14/8/2019).

Ia mengaku mendapat video itu dari grup WhatsApp. Video itu juga sudah banyak tersebar.

"Teman saya juga sudah banyak yang nge-share. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai," katanya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved