Kabar Jember
Momen Menguras Air Mata, Bayi 14 Bulan Video Call dengan Ibunya Usai Kehilangan Ayah di Jember
#JEMBER - Momen menguras air mata terjadi saat Sulastri (35), TKW asal Jember di Taiwan, melakukan video call dengan putrinya yang masih 14 bulan.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: yuli
Bayi N yang melihat wajah ibunya langsung bergumam 'mam-mam-mam' sambil memegangi ponsel itu. Dia juga menunjuk wajah Sulastri dan sempat menciumnya.
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Momen menguras air mata terjadi saat Sulastri (35), TKW asal Jember di Taiwan, melakukan video call dengan putrinya yang masih berusia 14 bulan.
Mereka baru saja kehilangan suami dan ayah, Aan Junaidi alias Fauzi (40), yang meninggal dunia di Perumahan Kaliwining Asri Blok C-6 Kecamatan Rambipuji, Jember.
Air mata Sulastri tidak terbendung saat berbincang dengan bayinya yang berusia tepat 14 bulan pada 22 Agustus 2019.
Pemandangan itu terlihat saat ponsel milik sang kakak, Setiyanti, disodorkan kepada bayi N.
Ketika itu, Yanti bertelepon melalui sambungan video call dengan Sulastri yang ada di Taiwan.
Ketika video call tersambung, Yanti menyodorkan ponsel itu ke bayi N.
Bayi N yang melihat wajah ibunya langsung bergumam 'mam-mam-mam' sambil memegangi ponsel itu. Dia juga menunjuk wajah Sulastri dan sempat menciumnya.
• Pernyataan TKW asal Jember di Taiwan Perihal Jenazah Suami yang Ditunggui Putrinya Umur 14 Bulan

Sulastri tak kuasa menahan tangis. Air mata perempuan itu langsung berjatuhan. Sesekali dia memanggil yang anak memakai nama kesayangan 'Cenut'.
Bayi N beberapa kali juga terlihat terkekeh sambil berdiri. Namun perbincangan itu tidak berlangsung lama karena bayi N kembali meminta minum.
"Mik," katanya. Ia pun asyik menyedot susu formula di botolnya.
Yanti pun menyudahi panggilan telepon itu. Kepada Sulastri, Yanti berujar jika anaknya sudah aman dan baik-naik saja.
Begitu juga dengan Kapolsek Rambipuji AKP Sutarjo yang melihat dan mendengar perbincangan itu. Sutarjo meyakinkan jika bayi N sudah aman dan kondisinya membaik.
"Anak sampeyan baik-baik saja, sudah aman," ujar Sutarjo.
Bayi N merupakan bayi yang ditemukan menunggui jasad ayahnya, Fauzi di dalam kamar rumahnya di Perumahan Kaliwining Asri C-6 Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji, Jember, Rabu (14/8/2019).