Arema Malang

Respon M Rafli Seusai Dinobatkan Sebagai Man Of The Match Arema FC Vs Persebaya oleh Milomir Seslija

M Rafli merendah setelah dinobatkan sebagai Man Of The Match Arema FC vs Persebaya Surabaya oleh Milomir Seslija.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Pemain Arema FC, M Rafli (kiri). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - M Rafli merendah setelah dinobatkan sebagai Man Of The Match Arema FC vs Persebaya Surabaya oleh Milomir Seslija.

Menurutnya, man of the match duel derby Jatim itu adalah seluruh pemain Singo Edan yang berhasil mengalahkan Persebaya dengan skor 4-0.

“Mungkin itu penilaian pribadi pelatih. Tapi bagi saya, man of the match ialah semua pemain Arema FC.”

“Seorang pemain bermain sebagus apapun pasti tetap butuh bantuan pemain lain,” kata M Rafli kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (16/8/2019).

Pemain Timnas Indonesia U-22 itu menjelaskan kemenangan kemarin merupakan kerja keras semua pemain dan pelatih.

Baginya, kemenangan tidak akan tercipta bila tidak ada kerja sama yang baik.

“Tentu butuh kerja sama satu dengan lainnya. Apalagi kami satu tim.”

“Tidak bisa dalam permainan hanya mengandalkan satu pemain saja untuk mencetak gol.”

“Ahamdulillah saya bisa berkontribusi untuk tim,” ujarnya.

Sebelumnya, pelatih Arema FC, Milomir Seslija menobatkan Muhammad Rafli sebagai Man Of The Match Arema FC vs Persebaya.

Arema FC menang 4-0 dari Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (15/8/2019) sore.

Empat gol itu diciptakan Dendi Santoso di menit 30, Arthur Cunha di menit 71, Sylvano Comvalius di menit 87, dan Makan Konate di menit 90+2.

“Saya ucapkan terimakasih pada semua pemain, terutama untuk Agil Munawar dan Nasir yang tampil bagus.”

“Tapi menurut saya, man of the match adalah Rafli,” kata Milo.

“Mengapa Rafli? Karena dia masuk menggantikan Jayus di babak pertama, dan dia mampu mengubah permainan Arema FC,” tambahnya.

Rafli masuk menggantikan Jayus Hariono di menit 30.

Jayus ditarik keluar karena dinilai masih belum dapat tampil berani usai cedera yang dialami.

“Kami ganti Jayus karena belum berani bermain terlalu menekan sejak sembuh dari cedera.”

“Akhirnya saya mainkan Rafli dengan pertimbangan karena dia cukup kuat, mampu menang duel dan membuat stabil lini tengah tim,” jelas Milo.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved