Persebaya Surabaya
Tegang, Bonek Serbu Kantor Persebaya Hingga Presiden Azrul Ananda Dikepung Lautan Manusia
VIDEO : Tegang, Bonek Serbu Kantor Persebaya Hingga Presiden Azrul Ananda Dikepung Lautan Manusia di Surabaya Town Square (Sutos)
Apalagi setelah Azrul menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih, yang diakhiri permintaan darinya agar massa membubarkan diri secara kondusif.
"Saya ucapkan terima kasih pada teman-teman yang masih terus mendukung tim kesayangan kita semua, dan kami harap segera membubarkan diri kembali pulang ke rumah masing-masing," tandasnya.
Pria berpenutup kepala warna hitam itu bernama Gustri, ia bermaksud menyampaikan aspirasi secara langsung di hadapan Presiden Persebaya itu.
Kepada Azrul, ia mengeluh belakangan Persebaya Surabaya belum menunjukkan performa terbaiknya.
"Justru yang katanya pemecatan Djanur katanya harus lewat pembicaraan, tapi kata coach djanur sendiri, katanya tidak ada pembicaraan," katanya.
Mendengar aspirasi itu, Azrul mengatakan permasalahan tentang pelatih di skuadnya akan menjadi tanggungjawabnya langsung.
Namun ia tak bisa langsung memberikan keputusan di hadapan kerumunan massa yang makin geram.
Azrul menegaskan, dirinya butuh waktu bertemu timnya dan berembuk dengan perwakilan suporter