Kabar Jawa Barat
Diduga HIV Menjalar pada Pelaku Video Panas Vina Garut, Ditemukan 50 Video & Terkuak Tarif Bercinta
Deretan fakta tentang video panas Vina Garut perlahan mulai terungkap, mulai dari temuan 50 video, tarif hubungan badan, hingga HIV
"Sudah lebih dari dua kali V dan A melakukan aksi ramai-ramai itu. Tapi kalau yang ada video katanya cuma dua," kata Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna.
Diduga terinfeksi HIV
Polres Garut telah memeriksa kesehatan tiga tersangka kasus video panas Vina Garut, terutama indikasi para pelaku menderita penyakit HIV.
Pemeriksaan dilakukan karena para pelaku melakukan adegan ranjang beramai-ramai serta satu tersangka yang sakit parah, stroke.
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna menuturkan, hasil pemeriksan kepada tersangka V dan W alias Willy telah keluar.
Hasilnya kedua tersangka negatif HIV.
"Kami cek kesehatannya karena ada indikasi (HIV). Dipastikan saja soal kesehatan para tersangka," ujar Budi di Kantor Bupati Garut, Senin (19/8/2019).
Untuk satu tersangka lain berinisial A alias Rayya, hasil tes kesehatannya belum keluar.
Hari Selasa atau Rabu, hasil pemeriksaan kepada A baru keluar.
"Tersangka A juga menderita stroke. Makanya tidak ditahan. Untuk kesehatannya ya besok atau Rabu sudah ada," katanya.
Temukan 50 video
Budi menyebut penyidik telah menemukan 50 video dari ponsel milik tersangka Rayya.
Namun hanya dua video yang masuk dalam proses penyidikan.
"Kami hanya masukkan satu atau dua video. Yang tren hanya dua video sesuai laporan aduan," ucapnya.
Video yang viral di media sosial bertajuk Vina Garut itu dibuat pada 2018.