GALERI FOTO - Suasana Nelayan Evakuasi Korban Kapal Terbakar saat Tim Basarnas Belum Tiba

SURYAMALANG.COM, SUMENEP - KM Santika Nusantara tujuan Surabaya - Balikpapan terbakar di perairan Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (22/8/2019) sekitar pukul 20.45 WIB.

Para nelayan dan warga Kepulauan Masalembu menyelamatkan ratusan penumpang saat tim Basarnas belum sampai lokasi hingga Jumat (23/8/2019) sore. 

"Sampai sore ini, murni dari nelayan yang menyelamatkan korban penumpang KM Santika Nusantara," kata Ahmad Yani, warga Pulau Masalembu saat dihubungi dari Sumenep, Pulau Madura, Jumat (23/8/2019) pukul 16.00 WIB.

Bahkan, kata dia, andai saja ada pengumuman di masjid pulau tersebut dari tadi pagi dipastikan nelayan se-Masalembu akan menolong langsung tanpa imbalan apapun.

"Semua nelayan pasti mencari. Ini murni tanpa disuruh siapapun menolong korban," paparnya.

Ia memastikan, sampai Jumat sore belum ada tim Basarnas di lokasi kejadian untuk menolong korban.

"Ada nelayan dari Desa Masalembu, Masalima dan sayangnya tidak ada dari pihak Syahbandar untuk minta bantuan warga dan bahkan tim Basarnas tidak ada di lokasi menolong korban," jelasnya.

Menurutnya, korban ditemukan tidak di satu tempat, korban sudah berpencar terbawa arus.

"Korban ditemukan tidak di satu lokasi," tambahnya.

Hendri, warga Pulau Masalembu, saat dihubungi menyatakan, tim Basarnas kabarnya masih dalam perjalanan.

"Karena dari Kaliamantan dan Surabaya, diperkirakan malam baru sampai," kata Hendri.

Sementara, Kepala BPBD Sumenep, Abd Rahman Riyadi, menyatakan, "Kalau Basarnas Surabaya nggak mungkin berangkat karena lebih dekat yang Kalimantan. Yang dari Pelabuhan Tajung Perak itu 15 jam ke Masalembu. Sekarang apinya dipadamkan tinggal evakuasi, kami koordimasi sama Muspika setempat dan kalau tim Basarnas dari Balikpapan ada di sana karena lebih dekat dari sana. Ali Hafidz Syahbana