Nasional
Cerita Sebenarnya Ayah Gendong Jenazah Anaknya karena Ambulans Puskesmas Tak Bisa Dipakai
Cerita sebenarnya pria gendong jenazah anaknya di Tangerang terungkap, berikut alasan ambulans tak bisa dipakai.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Cerita sebenarnya pria gendong jenazah anaknya di Tangerang terungkap.
Ternyata ada alasan di balik Ambulans yang disebut-sebut tak bisa dipakai saat kejadian.
Berikut ini fakta-fakta terkait pria gendong jenazah anaknya berdasarkan informasi yang dihimpun SURYAMALANG dari berbagai sumber.
1. Viral Lewat Video
Sebelumnya, sempat viral video seorang pria gendong jenazah anaknya yang telah meninggal dunia.
Pria tersebut disebut menggendong jenazah anaknya dari puskesmas di Cikokol, Tangerang.
Video itu diunggah di berbagai akun media sosial, salah satunya oleh akun Instagram @tantee_rempoong_official.
Dalam keterangan video tersebut disebutkan bahwa ayah jenazah anak itu yang bernama Muhammad Husen meminta pihak puskesmas mengantarkan jasad anaknya dengan ambulans, namun ditolak dengan alasan mobil itu hanya untuk pasien sakit.
Lalu pria yang disebutkan sebagai Ayah Husen tersebut lantas menggendong jenazah anaknya dengan berjalan kaki hingga akhirnya ia ditolong oleh seorang pengendara mobil.
2. Identitas Pria yang Menggendong Jenazah
Supriyadi (40) adalah pria yang ada di dalam video singkat tersebut.
Saat ditemui di kediamannya di Kampung Kelapa Indah, Cikokol, Kota Tangerang, Supriadi mengatakan, sejatinya ia merupakan paman almarhum Muhammad Husen (9).
Kepada Kompas.com dalam artikel: Cerita Sebenarnya Ayah Gendong Jenazah Anaknya karena Ambulans Puskesmas Tak Bisa Dipakai, ia lantas menceritakan kejadian sebenarnya yang terjadi pada Jumat (23/8/2019) lalu.
3. Penyebab Sang Anak Meninggal Dunia
Awalnya, kata Supriyadi, ia mendapat kabar bahwa keponakannya tersebut hanyut di Kali Cisadane sekitar pukul 15.00 WIB.