Kabar Lumajang
Teror Politik Level Desa di Lumajang, Orang Misterius Lemparkan Bom ke Tiga Rumah Penduduk
Teror Politik Level Desa di #Lumajang, Orang Misterius Lemparkan Bom ke Tiga Rumah Penduduk
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Tiga rumah warga Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang dilempar bondet, sebutan warga lokal itu mercon atau bom ikan, pada Senin (26/8/2019) dini hari.
Ketiga rumah itu berada di dua desa yakni Desa Krasak, dan Desa Bence di Kecamatan Kedungjajang.
Informasi yang didapatkan SuryaMalang.com, pelemparan terjadi di rumah Tirap (55), Nur Hakim (38), dan Samito (54). Tirap dan Nur Hakim berada di desa yang sama yakni Desa Krasak, namun berbeda dusun.
Tirap berada di Dusun Krajan, dan Nur Hakim tinggal di Dusun Kebonan. Seddangkan Samito, petani yang tinggal di Dusun Krajan Desa Bence.
Dari urutan waktu, rumah yang pertama kali dilempar bondet adalah rumah Samito yakni pukul 02.30 Wib, kemudian di rumah Tirap pukul 03.00 Wib, dan terakhir rumah Hakim pada 03.35 Wib.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa dini hari tersebut. Namun ketiga rumah itu mengalami kerusakan.

Rumah Tirap rusak di bagian kaca ruang tamu. Ada dua bondet yang dilempar di rumah Tirap. Satu bondek mengenai kaca atas rumah Tirap namun tidak meledak. Satu lagi mengenai pilar di teras depan, dan meledak.
Dari lokasi ini, polisi menemukan barang bukti berupa satu buah busi bekas, empat batu sungai ukuran kecil, tiga plasti bekas pembungkus mercon/bondet yang hancur, dan satu buah mercon/bondet berbentuk botol minuman yang tidak meledak.
Bondet yang tidak meledak diledakkan oleh Tim Cobra Polres Lumajang.
Sedangkan kerusakan di rumah Nur Hakim terjadi pada kaca bagian depan rumah orang yang bekerja wiraswasta itu.
Bondet diduga dilempar dari arah halaman rumah tersebut. Barang bukti di lokasi ini adalah empat buah batu sungai ukuran kecil, tiga buah baut atau besi ukuran kecil, lima buah plastik sisa pembungkus mercon/bondet warna hijau, dua buah plastik kresek warna biru pembungkus luar mercon/bondet, dan sisa pecahan kaca.
Sementara, bondet yang dilempar di rumah Samito mengenai pintu depan rumah Samito. Bondet yang dilempar meledak, hingga tembus ke dalam rumah dan mengenai kaca almari di dalam rumah.
Kaca almari itu pecah. Jarak antara pintu ke almari itu sekitar lima meter. Di lokasi ini, barang bukti yang ditemukan polisi adalah empat batu sungai hitam ukuran kecil, tiga buah daun pintu yang rusak akibat ledakan, dan satu buah kapas yang ada bubuk mesiu (black powder).
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban yang dihubungi SuryaMalang.com mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Dugaan sementara ini terkait suasana politik desa di Lumajang, yang sebentar lagi akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa serentak pada Desember nanti," ujar Arsal.
Pihaknya menduga, pelemparan bondet itu tidak dilakukan oleh pihak luar dari desa setempat. Polisi masih menyebut pelaku pelemparan bondet itu X, atau belum diketahui.