Arema FC Resmi Rekrut Takafumi Akahoshi, Bagaimana Nasib Pavel Smolyachenko?

Laporan wartawan : Dya Ayu

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC resmi merekrut Takafumi Akahoshi dalam bursa transfer Liga 1 2019.

Pemain asal Jepang ini mengisi slot pemain asing yang ditinggalkan Pavel Smolyachenko.

Bagaimana nasib Pavel Smolyachenko sekarang?

Setelah dilepas Arema FC, Pavel Smolyachenko tidak memiliki klub di Indonesia.

Bersamaan dengan pengenalan Takafumi Akahoshi, Arema FC memulangkan Pavel ke Uzbekistan.

“Pavel sudah pulang. Dia naik pesawat di Bandara Juanda Surabaya, lalu terbang ke Kuala Lumpur, dan baru ke Uzbekistan,” kata Ruddy Widodo, General Manager (GM) Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (27/8/2019).

Ruddy menjelaskan sejatinya opsi memulangkan Pavel ke Uzbekistan merupakan opsi terakhir dari manajemen.

Sebelumnya manajemen telah menawarkan Pavel ke klub lain agar tetap bisa bermain di Indonesia.

“Kami sudah mencoba komunikasi dengan beberapa klub, termasuk Badak Lampung FC.”

“Tapi, pelatih Badak Lampung FC, Milan Petrovic mengatakan tidak sedang mencari pemain gelandang, tapi bek,” jelasnya.

Sementara itu, Takafumi Akahoshi telah menjalani tes medis sebelum berlaga di Liga 1 2019.

Dokter tim Arema FC terkejut dengan hasil tes pemain berusia 33 tahun tersebut.

“Hasil tes medisnya cukup mengejutkan. Di usianya seperti itu, tes medisnya bagus sekali,” ujar Ruddy Widodo.

“Dokter mengatakan selama memegang pemain asing yang bergabung Arema FC, baru kali ini tim dapat pemain asing yang hasil medical check up-nya bagus.”

“Semoga tidak hanya fisik, tapi semuanya juga bagus,” jelasnya.

Pemain yang akrab disapa Aka akan datang di pertandingan Arema FC vs PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (31/8/2019).

Namun, belum dapat dipastikan Aka akan bermain atau tidak dalam pertandingan itu.

Saat ini manajemen sedang berupaya menyelesaikan administrasi Aka di Liga 1 2019.

“Regulasinya, walaupun putaran pertama belum selesai apabila administrasinya sudah selesai dia bisa main.”

“Kalau administrasinya sudah oke, dia bisa main dengan persetujuan pelatih,” kata Ruddy Widodo.