BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Kunci PSIS Semarang Bisa Tahan Imbang & Kekecewaan Takafumi Akahoshi

Berita Arema populer hari ini, kunci strategi PSIS Semarang bisa tahan imbang dengan Arema FC dan kekecewaan Takafumi Akahoshi di debut pertamanya.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim.com
BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Kunci PSIS Semarang Bisa Tahan Imbang & Kekecewaan Takafumi Akahoshi 

SURYAMALANG.COM - Berita Arema populer hari ini Senin (2/9/2019) salah satunya kunci PSIS Semarang bisa tahan imbang. 

Selain itu berita Arema populer lainnya juga menyangkut kekecewaan Takafumi Akahoshi. 

Selengkapnya, simak berita Arema populer hari ini yang dirangkum SURYAMALANG.COM. 

1. Kekecewaan Takafumi Akahoshi

Dua pemain asing menjalani debut di laga Arema FC vs PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/9/2019) malam.

Pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 ini merupakan laga terakhir bagi Arema FC dan PSIS Semarang di putaran pertama Liga 1 2019.

Dalam laga ini, pemain asing Arema FC dan PSIS Semarang sama-sama menjalani debut.

Pemain Asing Arema FC, Takafumi Akahoshi

Takafumi Akahoshi diperkenalkan sebagai pemain baru Arema FC di Kantor Arema FC, Selasa (27/8/2019) siang.
Takafumi Akahoshi diperkenalkan sebagai pemain baru Arema FC di Kantor Arema FC, Selasa (27/8/2019) siang. (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Hoax Santet Disebar Orang Singosari & Suasana Gunung Kawi 1 Muharram

Gelandang anyar Arema FC, Takafumi Akahoshi mengaku senang sekaligus kecewa setelah menjalani debut membela Singo Edan melawan PSIS Semarang.

Pemain yang akrab disapa Aka senang karena sudah dapat bermain meskipun baru masuk di menit 72 menggantikan Ridwan Tawainela.

Namun, dia kecewa karena gagal membawa Arema FC menang dari PSIS Semarang.

“Sekarang saatnya saya fokus untuk laga berikutnya, dan saya ingin bantu tim ini agar lebih baik,” kata Aka kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (1/9/2019).

Aka mengaku sangat terkesan kepada Aremania dan atmosfer Stadion Kanjuruhan.

Dia minta Aremania terus mensupport Arema FC, khususnya saat laga home.

“Atmosfer stadion sangat mengesankan. Karena selanjutnya masih laga home, semoga Aremania juga banyak yang datang sehingga kami bisa menang di laga home berikutnya,” jelasnya.

Striker PSIS Semarang, Claudir Marini Junior

Claudir Marini Jr , striker PSIS Semarang siap jadikan Arema FC 'korban' pertamanya
Claudir Marini Jr , striker PSIS Semarang siap jadikan Arema FC 'korban' pertamanya (psis.co.id)

Striker Claudir Marini Junior menjalani debut bersama PSIS Semarang di laga melawan Arema FC.

Pertandingan melawan Arema FC menjadi laga penuh emosional bagi striker PSIS Semarang ini.

Pertandingan penutup di putaran pertama Liga 1 2019 ini menjadi debut Claudir Marini Junior membela PSIS Semarang.

Sebelumnya, dia harus absen panjang karena mengalami patah tulang fibula saat uji coba pramusim.

Claudir Marini juga mencetak gol penyelamat untuk PSIS Semarang dari kekalahan dalam pertandingan kemarin.

Jadwal Acara SCTV TRANS TV GTV RCTI Indosiar TVONE Hari Senin 2 September 2019, Deretan Film dan FTV

Claudir Marini menilai keberhasilan dalam mencetak gol ke gawang Arema FC ialah sumbangsih dari semua pihak.

“Saya terima kasih kepada Tuhan. Ini merupakan momen yang sulit bagi saya.”

“Saya baru mengalami cedera parah yang membuat saya absen beberapa bulan.”

“Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga, terutama istri yang selalu ada di samping saya, Presiden PSIS Semarang yang tetap memberi saya kesempatan untuk tetap di tim ini.”

“Juga untuk dokter saya dari Brasil. Tanpa dia, saya tidak akan bisa sembuh lebih cepat seperti sekarang,” kata Claudir Marini sambil menangis, Minggu (1/9/2019).

Pemain plontos asal Brasil tersebut juga mendedikasikan gol perdana pada debut perdananya itu untuk pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah.

“Say apersembahkan gol ini untuk pelatih karena memberi saya kesempatan bermain.”

“Ini menjadi poin penting untuk saya. Saya juga persembahkan gol ini untuk masyarakat Semarang,” ujarnya.

2. Kunci PSIS Semarang Bisa Tahan Imbang 

Arema FC hanya mendapat satu poin saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (31/8/2019).

Arema FC tertahan imbang 1-1 dalam pertandingan tersebut.

Hasil imbang ini membuat pelatih Arema FC, Milomir Seslija kecewa berat.

Singo Edan sempat unggul terlebih dahulu di babak pertama.

IMBANG - Striker Arema FC, A Nur Hardianto berebut bola dengan gelandang PSIS Semarang, A Bonai  dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (31/8/2019). Arema FC ditahan PSIS Semarang dengan skor 1-1.
IMBANG - Striker Arema FC, A Nur Hardianto berebut bola dengan gelandang PSIS Semarang, A Bonai dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (31/8/2019). Arema FC ditahan PSIS Semarang dengan skor 1-1. (Hayu Yudha Prabowo)

Keluarga Ahok Kembali Harmonis, Potret Kebersamaan Puput & Nicholas Sean Jadi Bukti, Bak Kakak Adik

Kemudian PSIS berhasil mengimbangi lewat gol hasil tendangan bebas Claudir Marini di babak kedua.

Selain itu, jumlah pemain Arema FC lebih unggul. PSIS harus main dengan 10 pemain setelah bek Riyan Ardiansyah mendapat kartu kuning kedua di menit 62 karena melanggar Dendi Santoso.

“Seharusnya Arema FC menang karena kami mendapat banyak peluang.”

“Sedangkan PSIS yang bermain bertahan dapat peluang langsung gol. Sepak bola itu kejam,” kata Milo kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (1/9/2019).

Menurutnya, meskipun bermain dengan 10 pemain, namun PSIS Semarang mampu bermain bertahan secara baik.

Makanya pemain Arema FC kesulitan untuk mencetak gol meskipun banyak peluang.

“Saya menilai PSIS sudah bermain dengan 10 pemain sejak awal, khususnya dalam bertahan.”

“PSIS bermain bagus, pertandingan ini seperti hidup terakhir untuk mereka.”

“Sebelumnya saya tidak pernah melihat mereka main seperti malam ini. Mereka bermain bertahan dengan sangat bagus,” jelasnya.

Gelandang anyar Arema FC, Takafumi Akahoshi mengaku senang sekaligus kecewa setelah menjalani debut membela Singo Edan melawan PSIS Semarang.

Pemain yang akrab disapa Aka senang karena sudah dapat bermain meskipun baru masuk di menit 72 menggantikan Ridwan Tawainela.

Namun, dia kecewa karena gagal membawa Arema FC menang dari PSIS Semarang.

“Sekarang saatnya saya fokus untuk laga berikutnya, dan saya ingin bantu tim ini agar lebih baik,” kata Aka.

Aka mengaku sangat terkesan kepada Aremania dan atmosfer Stadion Kanjuruhan.

Dia minta Aremania terus mensupport Arema FC, khususnya saat laga home.

“Atmosfer stadion sangat mengesankan. Karena selanjutnya masih laga home, semoga Aremania juga banyak yang datang sehingga kami bisa menang di laga home berikutnya,” jelasnya.

3. Komentar Seusai Hasil Imbang Arema FC Vs PSIS Semarang

Arema FC tertahan imbang 1-1 oleh PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (31/8/2019) malam.

Gol Arema FC dicetak Hamka Hamzah di menit 16. Sedangkan gol balasan PSIS Semarang dicetak Claudir Marini di menit 76.

Berikut ini komentar setelah pertandingan Arema FC vs PSIS Semarang :

1.   Pelatih Arema FC, Milomir Seslija

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija akan memilih bermain bertahan melawan Bali United. Tampak aksi Milo dalam laga melawan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (19/8/2019).
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija akan memilih bermain bertahan melawan Bali United. Tampak aksi Milo dalam laga melawan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (19/8/2019). (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

Ahok Sudah Bagikan Harta Setelah Nikahi Puput, Dahlah Iskan Sampai Prihatin dengan Veronica Tan

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija kecewa dengan hasil imbang tersebut.

Menurutnya, Singo Edan mendominasi serangan sejak menit awal.

Tim kebanggaan Aremania ini unggul terlebih dahulu berkat gol Hamka Hamzah di menit 16.

Selain itu, jumlah pemain Arema FC lebih unggul.

PSIS terpaksa main dengan 10 pemain setelah bek Riyan Ardiansyah bek mendapat kartu kuning kedua di menit 62.

“Sepak bola memang kejam. Kami bermain bagus selama 90 menit, tapi lawan yang jarang dapat peluang justru bisa cetak gol saat dapat satu peluang,” kata Milo kepada SURYAMALANG.COM.

“Sepertinya wasit juga kurang bagus dalam memimpin pertandingan.”

“Tapi pemain sudah bekerja keras. Hanya beberapa peluang yang gagal menjadi gol.”

“Kompetisi harus terus berjalan. Kami harus menatap laga berikutnya,” ujarnya.

Milo mengakui permainan PSIS Semarang sangat baik dan sangat berbeda dari laga-laga sebelumnya.

“Pertandingan ini seperti hidup terakhir untuk mereka. Sebelumnya saya tidak pernah melihat mereka main seperti malam ini.”

“Mereka bermain bertahan dengan sangat bagus,” jelas pelatih asal Bosnia itu.

2.   Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah

Bambang Nurdiansyah pelatih PSIS Semarang
Bambang Nurdiansyah pelatih PSIS Semarang (LigaIndonesia)

Madura United Vs Kalteng Putra, Datang ke Madura dengan Status sebagai Lawan, Gomes Incar Poin

Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan tim pelatih.

Baginya, putaran kedua Liga 1 2019 akan menjadi awal untuk merombak tim PSIS Semarang yang baru dipegang.

“Kami bersyukur untuk hasil ini. Kami bisa curi satu poin di kandang Arema FC.”

“Tapi PR saya masih banyak. Saya baru gabung tim ini. Pemain kami banyak yang cedera,” kata Bambang Nurdiansyah kepada SURYAMALANG.COM.

Pelatih yang akrab disapa Banur ini mengaku beruntung karena Claudir Marini bisa cetak satu gol penentu setelah absen panjang.

“Kami mencoba mengimbangi Arema FC. Saya sangat beruntung Marini bisa sembuh dari cedera.”

“Saat melawan Madura United, kami juga main bagus tapi finishing kami kurang.”

“Yang jelas PR kami masih banyak. Putaran kedua tantangan akan lebih keras,” jelasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved