Selebrita
Mayangsari Marah saat Nama Adi Firansyah Muncul di IG Putrinya, Polemik Ayah Kandung Khirani Mencuat
Mayangsari marah besar setelah nama almarhum Adi Firansyah disebut di kolom komentar putrinya, Khirani Trihatmodjo.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: eko darmoko
Mendengar kabar soal Khirani tersebut, Ny Jenny Nuraeni, ibunda mendiang aktor Adi Firansyahakhirnya buka suara dan menuntut tes DNA.
Pengakuan Ny Jenny di media ini menyulut masalah baru, apakah berarti benar Khirani adalah anak Adi?
Dugaan ini didasarkan atas hasil negatif tes DNA yang dibocorkan seseorang kepada Ny Jenny.
Kabar terbaru ini membuat perempuan setengah baya tersebut kembali mengenang kedekatan Mayang dengan Adi.
Sebelumnya Ny Jenny sempat menyatakan tentang kemungkinan Khirani adalah anak hasil hubungan Mayangsari dan sang putra.
"Yang jelas, saya dan keluarga ingin tahu kebenarannya," katanya.
Ia pernah mengimbau agar dilakukan tes DNA pada Khirani.
Sebab hanya lewat tes DNA kebenaran akan terungkap, bukan dengan cara melihat kemiripan atau melihat foto belaka lalu ditarik kesimpulan bahwa Adi adalah ayah biologis Khirani.
"Saya belum percaya kalau dibilang tes DNA negatif (bukan anak Bambang- -Red). Saya baru percaya kalau hasil tes DNA diserahkan kepada saya," ucapnya Jumat (28/3/2008).
Jika akhirnya terbukti Khirani anak Adi, Jenny akan menerimanya dengan senang hati.
Namun, saat ini ia tak percaya hal-hal yang tidak ada buktinya.
Sebelumnya, Jenny juga mengaku sempat tahu kalau sang putra memang memiliki hubungan spesial dengan Mayangsari.
Bahkan, dua hari setelah Adi Firansyah meninggal, Mayangsari sempat datang ke rumahnya.
Mayang juga sempat bertemu Jenny dan menitipkan sebuah pesan.
"Aku inget banget, karena aku masih shock dia bilang mama jangan lupa makan," katanya.
Sementara itu, ayah kandung Mayangsari, Ki Soegito Poerbotjarito (67) mengatakan tak percaya akan hasil tes DNA itu dan menilainya palsu.
Dalang kondang di eks Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah ini tetap yakin, Khirani merupakan buah hati pasangan Mayangsari (anak Soegito dari istri ketiga, Ny Larasatun Woro Cengkir Gading) yang kerap dipanggil Mayang dan putra ketiga mantan Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo.
Soegito juga mengungkapkan, sewaktu Khirani lahir, dokter yang menanganinya menolak melakukan tes DNA, menyusul wacana yang kala itu sudah muncul, entah siapa yang mengembuskan.
"Saya waktu itu mendengar langsung dari dokter RS Internasional Bintaro yang menangani proses persalinan Mayang. Mereka tidak mau melakukan tes DNA," ujar Soegito tanpa menyebutkan alasannya.
Soegito mengaku ingat betul, Mayang yang saat itu berusia 35 tahun, melahirkan bayi perempuan di RS Internasional Bintaro dengan berat badan 2,6 kg dan panjang 46 cm.
Bayi yang diberi nama Khirani Siti Hartina Trihatmodjo alias Kiran itu lahir pukul 05.46 melalui operasi caesar.
Dua hari setelah persalinan, 2 April 2006, Mayangsari meninggalkan RS Internasional Bintaro.
Sambil mendekap buah hatinya, ia dijemput Bambang Trihatmodjo, Ny Larasatun Woro Cengkir Gading (ibunda Mayang), Gita Laras Wahyuni Retno Dewanti (adik kandung Mayang, sekaligus manajernya), Soegito, dan desainer Adjie Notonegoro.
Soegito mengaku sudah kebal terhadap suara-suara miring yang memojokkan Mayang.
"Biasalah, manusia punya mulut, ya memang untuk bicara. Mau bicara apa saja silakan. Saya tak terlalu memedulikannya. Justru saya mendoakan mereka yang memojokkan Mayang segera sadar akan perbuatannya. Tuhan Maha Tahu," ujarnya.