Berita Malang
BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Guru Ngaji Nodai ABG 15 Tahun & 19 Desa Rawan Terdampak Tsunami
BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Guru Ngaji Nodai ABG 15 Tahun & 19 Desa Rawan Terdampak Tsunami
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Iksan menambahkan, ada 19 desa di Kabupaten Malang dikategorikan rawan terdampak tsunami yang tersebar di 6 kecamatan, mulai Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, dan Donomulyo.
Wilayah di atas khususnya sedang diupayakan semunya menjadi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami.
"Kami sudah mulai sosialisasikan edukasi dan pengadaan alat deteksi dini Early Warning System (EWS)," tegas Iksan. (Mohammad Erwin)
• Tak Terima Pacar Dipaksa Bercinta, Anak SMA di Gondanglegi Malang Tusuk Komplotan Begal Hingga Tewas
3. Kisah Santri Asal Malang yang Bersepeda ke Mekkah KIni Jelajahi 14 Negara di Afrika

Hakam Mabruri, alumni Pondok Pesantren An Nur 2, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, bersepeda menuju benua Afrika. Perjalanan ini dimulai dari pondok An Nur 2 Bululawang, 10 September 2019.
Dari Malang, Hakam akan melewati Sidoarjo, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Bekasi dan Jakarta,
Pria lulusan pondok An Nur 2 Bululawang tahun 1996 ini mengaku punya ambisi menunjukkan kepada dunia bahwa pesantren-pesantren di Indonesia bisa mencetak santri-santri yang memiliki pemikiran maju.
"Saya melakukan perjalanan ini untuk membawa misi perdamaian. Saya menggunakan sepeda gowes. Saya sudah menyiapkan peralatan sepeda dan kepengurusan administrasi untuk perjalanan," beber Hakam.
Benua Afrika dipilih karena untuk memberikan pesan perdamaian.

"Saya mewakili santri Pondok Pesantren An Nur 2 Bululawang ini ingin mengkampanyekan muslim for peace," ujarnya
Jika berhasil menggapai benua Afrika, Hakam Mabruri akan menjelajahi 14 negara: Sudan - Etiopia- Kenya- Uganda- Rwanda- Tanzania- Mozambiq- Malawi- Zambia- Zimbabwe- Botswana- Namibia- Afrika Selatan.
Hakam meminta doa restu dari semua pihak agar perjalanannya bersepeda ke Afrika dalam 'The Glorious Santri Journey in Africa' dapat berjalan lancar hingga kembali ke Tanah Air.
Perjalanan ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Hakam Mabruri.
Sebelumnya, Hakam pernah melakukan perjalanan Malang - Palembang pada tahun 2011 dan Batu - Flores pada tahun 2011.
Tak hanya itu, dia juga pernah gowes dari Malang-Sulawesi-Kalimantan- Sabah-Brunei-Serawak- Kalimatan-Palembang-Jakarta- Malang pada tahun 2012, Malang-Lombok akhir 2012, dan Malang-Makkah 2016-2018 juga pernah dilakukan. (Mohammad Erwin)