Emosi Dengar Pacar Dipaksa Berhubungan Badan, Siswa SMA di Malang Ini Tusuk Begal Sampai Tewas

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Siswa SMA berinisial ZA (17) emosi saat mendengar pacarnya berinisial V dipaksa berhubungan badan oleh begal di Dusun Penjalinan, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

ZA pun langsung mengambil pisau dan menusuk dada begal bernama Misnan (35) sampai tewas.

Penusukan yang berujung pada pembunuhan ini bermula saat ZA boncengan motor Vario dengan kekasihnya di Dusun Penjalinan pada Minggu (8/9/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.

Ketika melintas, ZA dihentikan empat orang, termasuk Misnan.

Setelah menghentikan, Misnan dan temannya bernama Ahmad minta ZA menyerahkan seluruh barang berharganya, seperti ponsel dan motor.

Sedangkan dua pelaku lain berjaga di sekitar lokasi.

Karena takut, ZA mencoba menawarkan agar pelaku hanya mengambil ponselnya saja.

Tapi, Misnan tidak setuju sehingga terjadi adu mulut antara ZA dan pelaku perampokan.

Apalagi para begal itu memaksa V untuk berhubungan badan.

Merasa terancam, ZA mengambil pisau di jok motor, dan menusuk dada kanan Misnan.

Setelah menusuk Misnan, ZA dan pacarnya kabur untuk mencari pertolongan.

ZA yang ketakutan lantas pulang ke rumah, dan menceritakan kejadian itu ke orang tuanya.

ZA pun disarankan untuk menyerahkan diri, dan menceritakan kejadian sebenarnya.

Penyidik Polres Malang memastikan tidak menahan ZA.

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung menerangkan ada alasan yang membuat penyidik tidak menahan ZA.

“Kami sudah putuskan untuk tidak menahan ZA karena statusnya masih pelajar.”

“Kami juga mempertimbangkan karena ZA membela diri,” ujar Ujung kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (11/9/2019).

Tapi, ZA harus menjalani wajib lapor.

“Jadwal wajib lapornya akan diatur agar tidak mengganggu jadwal sekolah,” ungkap Ujung.