Selebrita
Akhir Kisah Anak Elvy Sukaesih Ngamuk di Warung, Keluarga Sang Pedangdut Minta Maaf
Kasus Elvy Sukaesih Ngamuk di Warung berujung permintaan maaf dari pihak keluarga penyanyi dangdut tersebut.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Kasus Elvy Sukaesih Ngamuk di Warung berujung permintaan maaf dari pihak keluarga penyanyi dangdut tersebut.
Diberitakan sebelumnya, anak Elvy Sukaesih ngamuk di warung pada hari Kamis 13 September 2019 tepatnya pukul 19.30 WIB.
Anak Elvy Sukaesih tersebut mengamuk di warung milik warga bernama Junaedi yang ada di Jalan Usaha, Kelurahan Cawang.
Disebutkan oleh Junaedi, Haidar, anak Elvy Sukaesih itu mengamuk setelah diberitahu bahwa rokok yang dicarinya tak ada di warung.
Haidar pun datang sambil mengacung-acungkan pedang berjenis katana di warung milik Junaedi.
Terkait pemberitaan tersebut, kekuarga Elvy Sukaesih disebutkan sudah meminta maaf kepada Junaedi.
Junaidi mengatakan permohonan maaf dari keluarga ratu dangdut yang masih merupakan tetangganya disampaikan usai Haidar dibawa Tim Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya.
"Keluarganya sudah minta maaf habis Haidar dibawa polisi. Yang ke sini itu Pak Sehan (anak keempat Elvy Sukaesih)," kata Junaidi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019).
Meski awalnya ingin melaporkan tindak penganiayaan disertai pengrusakan ke Polisi, Junaidi mengaku hingga kini belum membuat laporan resmi.
Langkahnya menuju Polres Metro Jakarta Timur membuat laporan terhenti saat Tim Jatanras tiba di lokasi sekira pukul 22.52 WIB lalu meminta keterangan terkait.
"Belum buat laporan sih, habis pas semalam mau berangkat polisi datang. Hari ini harus dagang lagi, warung saya tetap buka kok," ujarnya.
Selain sibuk berdagang, Junaidi mengaku masih menunggu kabar terbaru dari pihak kepolisian terkait kondisi Haidar yang dibawa ke RS Jiwa Duren Sawit.
Hingga kini, dia mengaku masih belum mendapati uang ganti rugi dari pihak keluarga Elvy yang sudah lama bermukim di Jalan Usaha.
"Saya masih nunggu kabar saja terkait kasusnya dari polisi."
"Kalau nanti enggak ada kelanjutan saya pasti melapor lagi ke polisi. Tapi semalam sudah kasih keterangan, KTP saya juga difoto," tuturnya.