Malang Raya
BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Sanusi Resmi Jadi Bupati Malang dan Prestasi UB
Berikut ini rangkuman berita Malang populer hari ini, Rabu 18 September 2019 yang dihimpun SURYAMALANG.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Sanusi resmi dilantik sebagai bupati Malang oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (17/9/2019) siang.
Sebelumnya, Sanusi menjabat sebagai wakil bupati Malang sekaligus pelaksana tugas (Plt) bupati Malang.
Setelah pelantikan ini, Sanusi resmi menjadi bupati Malang menyelesaikan sisa masa jabatan 2016 sampai 2021.
Sanusi menggantikan posisi Rendra Kresna yang terbukti bersalah melakukan korupsi.
Dalam pelantikan ini Sanusi mengucapkan sumpah jabatan dengan bimbingan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan disumpah di bawah Al Quran.
Usai sumpah jabatan, Sanusi juga menandatangani pakta integritas dalam melaksanakan tugas dalam memimpin Kabupaten Malang ke depan.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengucapkan selamat atas dilantiknya Sanusi yang resmi menjabat bupati Malang memimpin masyarakat Kabupaten Malang.
Khofifah berpesan agar Pemkab Malang segera menyingkronkan program Kabupaten Malang dengan RPJMD Provinsi dan RPJMN.
Pasalnya saat ini tim RPJMN terus keliling menyisir apa yang menjadi kebutuhan lokal yang kemudian akan disinergikan dengan pembangunan nasional.
“Di tahun 2016 pasti Pemkab Malang sudah ada RPJMD. Tapi sekarang kalau sedang dikoordinasikan dalam KUAPPS atau deta program, saya mohon bisa disingkronkan antara RPJMD Malang, RPJD provinsi dan RPJMN kita,” kata Khofifah.
Di luar itu, ditegaskan mantan Menteri Sosial RI ini, di Jawa Timur pertumbuhan industri begitu pesat.
Rencananya besok Khofifah akan menggelar rapat koordinasi update perkembangan industri.
Dia minta agar Pemkab Malang datang. Jika Bupati masih sibuk hari pertama bertugas maka ia ingin Sekda atau Bappeda Kabupaten Malang hadir.
“Maka besok insya Allah kami ingin sampaikan update posisi perkembngan industri di Jatim dengan Sekda Babbeda Jatim.”
“Jika Bupati Malang harus melaksanakan tugas karena di hari pertama kerja, maka saya minta Sekda dan Bappeda Malang hadir,” tegasnya.
Khofifah juga mengingatkan bahwa secara kuantitatif kemiskinan Kabupaten Malang tertinggi.
Sehingga PR Kabupaten Malang adalah mengatasi masalah ketimpangan di sana.
“Kemiskinan di Malang memang sudah turun sekitar 20 ribu di Maret 2019. Turun dari 288 ribu menjadi 268 ribu.”
“Secara kuantitatif tertinggi di Jatim, tapi sebetulnya di selatan Malang ada Sendhang Biru yang hasil tuna nya besar sekali, maka saya berharap ini dimaksimalkan,” tegasnya.