Universitas Muhammadiyah Malang

Ingin Informasi Beasiswa dan Pendidikan Tinggi di Amerika? Ada Pameran di UMM Dome

Konsul Jenderal (Konjen) AS di Surabaya Mark McGovern bersama Rektor UMM Dr M Fauzan MPd membuka pameran pendidikan Amerika.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: yuli
Sylvianita Widyawati
Suasana kegiatan US Graduate Fair di Dome UMM yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Kamis (19/9/2019). 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU -Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi host kegiatan US Graduate Fair di Dome UMM, Kamis (19/9/2019).

Konsul Jenderal (Konjen) AS di Surabaya Mark McGovern bersama Rektor UMM Dr M Fauzan MPd membuka kegiatan itu. Ada 11 perguruan tinggi yang ikut pameran. Mahasiswa cukup antusias melihat pameran. Termasuk Gandi Pelita Abadi.

Mahasiswa semester 5 Prodi Bahasa Inggris ini ingin meneruskan S2 di AS. "Saya cari informasi bagaimana pendaftarannya dan melihat jurusannya," jelas Gandi pada Suryamalang.com di sela acara.

Disebutnya, salah satu universitas yang diincarnya adalah New York University. "Di sana ada jurusan linguistik," papar cowok ini.

Mark menyatakan sudah ada 9000 mahasiswa Indonesia yang kuliah di AS. Namun tidak tahu detail jurusan apa yang diambil. "Mungkin ya bisnis, teknologi atau bidang kreatif," papar Mark pada wartawan. Kebanyakan mereka kuliah S1. 

Soal beasiswa, biasanya di tiap kampus ada selain dari pemerintah. "Seperti kalau di Indonesia ada LPDP. Di AS ada Fullbright," jawabnya. Tentang biaya kuliah juga berbeda-beda tergantung di wilayah mana tempat kuliahnya. Dikatakan, pameran pendidikan di UMM terbuka untuk semua mahasiswa Indonesia di Jawa Timur yang ingin meneruskan kuliah di AS.

Perguruan tinggi yang ikut pameran adalah negeri dan swasta. Seperti Michigan State University, New York University dll. D

Pameran ini merupakan rangkaian kegiatan 70 tahun hubungan diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia.

Diharapkan hubungan tak hanya antar negara tapi dari manusia ke manusia. Sehingga satu sama lain saling mengenal.

Sementara Dr Ike Sari Astuti, alumni program Fulbright, memberi tips mendapatkan beasiswa bergengsi ini. “Pertama, harus tahu akan mengambil apa ingin belajar apa atau terkait dengan yang mau diteliti itu apa saat di AS," jelas Ike saat mengisi seminar di basement Dome UMM.

Berikutnya, mempersiapkan berkas-berkas yang akan dikirim serta harus tahu subjek apa yang harus diambil dan bisa memperkirakan berapa lama jangka waktu kuliah kita di sana.

Sedang Susan Carvalho dari University of Alabama menjelaskan tentang peluang kerja saat kuliah di AS. Pekerjaan itu ada di kampus yang sesuai bidang maupun yang belum dirilis. Gaji pekerjaan minimum 7,25 Dolar As per jam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved