Jendela Dunia

Kadung Sering Jalan Bareng Tapi Cinta Ditolak, Pria 51 Tahun Cekik Perawat 28 Tahun Sampai Tewas

Boh Soon Ho (51) terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup karena membunuh perawat bernama Zhang Huaxiang (28)

Editor: Zainuddin
surya/tribunnews.com
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM - Boh Soon Ho (51) terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup karena membunuh perawat bernama Zhang Huaxiang (28) di Singapura pada 21 Maret 2016.

Pria asal Malaysia ini membunuh perawat asal Tiongkok itu karena cemburu.

Sidang lanjutan kasus pembunuhan ini digelar pada Rabu (18/9/2019).

Diberitakan The Straits Times, pembunuhan ini berawal dari pertemuan Boh dengan Zhang.

Saat itu Boh dan Zhang sama-sama bekerja di kafe hotel di Singapura pada 2011.

Zhang merupakan penerima beasiswa dari pemerintah Singapura pada tahun 2009.

Zhang belajar di jurusan ilmu keperawatan.

Di sela aktivitas belajar, Zhang bekerja paruh waktu di kafe.

Seiring berjalannya waktu, Boh dan Zhang semakin akrab. Bahkan Boh dan Zhang kerap pergi bersama.

Akhirnya Boh jatuh hati kepada perempuan yang terpaut 23 tahun lebih muda itu.

Boh menganggap Zhang sebagai kekasihnya. Tapi, Zhang menganggap Boh hanya sebagai teman.

Kegelisahan Boh mulai muncul setelah Zhang menjadi semakin jauh darinya.

Boh pun mulai sering mengamati Zhang di apartemen tempat tinggalnya.

Boh melihat Zhang keluar dari apartemen bersama seorang pria pada 18 Maret 2016.

Boh pun cemburu dan merasa telah dikhianati. Akhirnya Boh merencanakan untuk bertemu dengan Zhang secara empat mata.

Boh mengundang wanita yang berprofesi sebagai perawat itu untuk makan siang di apartemen di Circuit Road, Singapura Timur pada 21 Maret 2016.

Awalnya mereka hanya berbincang sambil makan malam.

Kemudian Boh mengajak Zhang untuk berhubungan badan. Tapi, Zhang langsung menolak ajakan itu.

Zhang pun bertengkar dengan Boh. Boh sempat bertanya tentang hubungan Zhang dengan pria lain, termasuk mantan kekasihnya di Tiongkok.

Saat bertengkar, Boh hilang kendali dan mencekik Zhang sampai tewas menggunakan handuk.

Melihat korban tidak bergerak, Boh membuka sleuruh pakaian Zhang.

Zhang juga sempat mengambil beberapa foto tubuh korban.

Pada keesokan harinya atau 22 Maret 2016, Boh berniat membuang jenazah korban menggunakan koper.

Namun, niat itu gagal karena tubuh korban sudah kaku.

Boh juga sempat berpikir ingin memutilasi tubuh korban.

Akhirnya Boh meninggalkan jenazah korban di kamar apartemen.

Boh pun melarikan diri ke Malaysia.

Boh menghubungi pemilik apartemen, dan kemudian menemukan jenazah korban.

Boh juga menghubungi pemilik apartemen untuk mengakui perbuatannya pada 23 Maret 2016.

Kepolisian Malaysia menangkap Boh yang sedang makan malam di restoran pada 4 April 2016.

Boh diekstradisi ke Singapura pada keesokan harinya.

Laporan dari Institusi Kesehatan Mental memastikan Boh tidak mengalami gangguan jiwa.

Boh pun terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup atas pembunuhan ini.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Setelah Bunuh Perawat Asal China di Singapura, Pria Malaysia Ini Sempat Berniat C4buli Jenazah.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved