Malang Raya
Pemkab Malang Sambut Positif Rencana Pembangunan Sky Train di Malang Raya.
Pemkab Malang menyambut positif rencana pembangunan sky train di Malang Raya.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Pemkab Malang menyambut positif rencana pembangunan sky train di Malang Raya.
Beberapa wilayah di Kabupaten Malang akan dilalui proyek moda transportasi massal tersebut.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Tomie Herawanto menerangkan Bandara Abdulrachman Saleh menjadi nilai tambah untuk konektivitas sky train jika pembangunannya dapat terealisasi.
“Kabupaten Malang ada bandara. Apalagi ketika bandara sudah ditingkatkan menjadi bandara internasional, ini akan menjadi kekuatan kami,” beber Tomie kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (22/9/2019).
Tomie menambahkan penetapan Badan Otorita Pariwisata (BOP) Bromo Tengger Semeru (BTS) yang rencananya akan dibangun di Desa Duwet Krajan Kecamatan Tumpang, harapannya bisa dijadikan satu masterplan dengan pembangunan sky train.
“Masih perlu kajian lebih lanjut. Dalam perkembangannya, pengelolaan taman nasional ini juga mempertimbangkan dua aspek utama yaitu dari sisi ekologi atau lingkungan, dan dari aspek sosio ekonomi atau kemasyarakat,” ujar Tomie.
Dia menjelaskan penyesuaian aspek tata ruang ada beberapa kawasan yang dikelola oleh masyarakat sekitar untuk kegiatan perekonomian seperti budidaya maupun pertanian lainnya.
Sinergitas program pemerintah dan tokoh adat setempat, juga harus diperhatikan.
Pemkab Malang kini sedang bersiap untuk menyusun rencana detail tata ruang (RDTR) guna mengantongi izin pembangunan BOP BTS.
“Bukan mengubah fungsi, melainkan disesuaikan agar masyarakat sekitar yang melakukan aktivitas dikawasan tersebut tidak menyalahi aturan,” ujar Tomie.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara menerangkan pembangunan BOP BTS akan dilakukan di Desa Duwet Krajan Kecamatan Tumpang.
“Sementara yang diutamakan di Desa Duwet Krajan. Saya sudah tandatangan batas-batas wilayah dengan kementerian Agrarian dan Tata Ruang (ATR),” kata Made.
Made menambabahkan BOP BTS nantinya akan dipusatkan di dua desa yang ada di Kabupaten Malang yakni Desa Duwet Krajan Kecamatan Tumpang dan Desa Wonosari Kecamatan Wonosari.
Di sisi lain, Bupati Malang Sanusi merespon wacana pembangunan Sky Train sudah masuk dalam rencana BOP.
“tu sudah lama masuk dalam Badan Otoritas Pariwisata (BOP) TN Bromo Tengger Semeru. Stasiunnya sudah kita siakan di Tumpang,” jelas politisi PKB
Pemkab Malang sudah menyiapkan lahan 20 hektar untuk Sky Train tersebut. Sky Train ini akan menghubungkan Batu hingga ke Jemplang Bromo.
Namun, akan da stasiun di Tumpang untuk menghidupkan wisata di Kabupaten Malang.
“Wisatawan akan ada kesempatan dengan stasiun di Tumpang Jeru.”
“Komunitas jeep tetap akan ada. Jadi bisa memilih,” ungkap pria asal Gondanglegi itu.