Kota Batu
Menjelang Musim Penghujan, BPBD Kota Batu Waspadai Longsor
Jelang musim penghujan, BPBD Kota Batu waspada bencana longsor di beberapa titik di Kota Batu.
Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Jelang musim penghujan, BPBD Kota Batu waspada bencana longsor di beberapa titik di Kota Batu.
BPBD Kota Batu telah melakukan kajian dan persiapan ketika sewaktu-waktu bencana longsor melanda.
Walaupun masa peralihan musim diperkirakan masih sekitar awal November, BPBD Kota Batu mengimbau kepada masyarakat terhadap potensi bencana.
“Apalagi Kota Batu ini dataran tinggi dan miring sehingga potensi bencana longsor masih mendominasi,” ungkap Gatot Nugroho, Kasi Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Kota Batu kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (24/9/2019).
BPBD Kota Batu tengah mengawasi Kecamatan Batu dan Kecamatan Bumiaji yang sering menjadi langganan bencana longsor.
Dari data yang dihimpun, Gatot menerangkan bencana longsor di Kecamatan Bumiaji berpotensi lebih besar dan berdampak pada kerusakan fasilitas yang ada. pada Kecamatan Bumiaji banyak terdapat lahan yang kemiringannya lebih dari 30°.
Sedangkan untuk Kecamatan Batu potensi lonngsor banyak terjadi pada rumah yang terdapat di bantaran sungai sehingga kerugian materi pada longsor di Kecamatan Batu lebih besar walaupun dampak kerusakannya tidak sebesar pada kecamatan Bumiaji.
“Satu kali bencana longsor di Kecamatan Batu bisa memakan kerugian materiil sekitar Rp 50 juta karena dampaknya adalah pemukiman.”
“Sedangkan Kecamatan Bumiaji masih memakan kerugian materiil sekitar Rp 25 juta,” beber Gatot.
Anggaran yang tersedia pasca kebencanaan di BPBD Kota Batu senilai Rp 250 juta per tahun.
Dia juga menyarankan kepada masyarakat Kecamatan Bumiaji untuk mengurangi aktifitas di kawasan tanah yang rawan longsor ketika musim penghujan terjadi.
Sedangkan untuk masyarakat Kecamatan Batu diimbau memasang bambu dilubangi dan dipasangkan secara vertikal di pinggiran sungai.
Ketika air hujan masuk ke dalam tanah, aliran air tidak tersumbat dan mengurangi beban tanah.
“Kami saat ini juga tengah memasang papan peringatan di zona rawan longsor yang telah menjadi pantauan BPBD,” terang Gatot.