Pelanggan PDAM Gresik Keluhkan Teknik Pemasangan Pipa, Bisa Berebut Menyedot Pakai Poimpa Air

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Para pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Gresik di Jalan Sindujoyo, mengeluhkan teknik pemasangan saluran dari pipa induk ke rumah tangga.

Penyebabnya, pipa tidak dipasang seperti semula sebelum ada proyek box culvert.

Mereka menyebut, sebelum ada proyek box culvert, masing-masing rumah tangga mendapat pipa saluran air dari pipa induk. 

Setelah ada proyek box culvert, pemasangan saluran air sekarang secara pararel ini sehingga akan membuat saluran air ke rumah warga tidak maksimal. 

Padahal sebelum ada proyek box culvert pun, air masih tidak bisa mengalir deras ke rumah warga. Terpaksa warga memakai pompa air untuk menyedot air yang langsung dari pipa induk.

“Sekarang dari pipa induk, dibuatkan cabang lagi. Dari pipa cabang baru dibagi-bagi ke tiga rumah. Bagaimana warga ini bisa mendapat air bersih?” kata Prihatin, warga Jl Sindujoyo, Kecamatan Gresik, Rabu (25/9/2019).

Hal yang sama juga disampaikan M Muhdi yang menyebut teknik pemasangan paralel karena agar cepat sehingga hemat biaya.

Padahal, dampaknya adalah pelanggan yang rugi.

Muhdi menambahkan, saat sosialisasi proyek box culvert, pihak PDAM bersedia memasang kembali seperti semula. Yaitu, satu rumah mendapat satu saluran air dari pipa induk.

“Tidak seperti ini, satu pipa untuk tiga rumah. Yang dari pipa induk saja tidak lancar airnya, nanti jelas rebutan air pakai pompa air,” katanya.

“Kalau seperti ini, pelanggan yang dirugikan. Sementara anggaran perbaikan saluran pasca proyek box culvert sudah ada,” imbuhnya.

Sementara, Direktur Utama PDAM Giri Tirta, Siti Aminatus Z, saat dihubungi melalui telepon selulernya, hanya terdengar nada sambung. Pesan melalui WhatsApp juga tidak dibalas.